REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev menyebut Claudiano Do Santos sebagai pemain belakang serba bisa karena kemampuannya membantu serangan. "Claudiano dapat berperan sebagai pemain belakang sekaligus pembuat skema serangan. Dia sosok pemain serba bisa," kata Kolev di Palembang, Senin (8/11).
Dia tak menampik, hal itulah yang menjadi alasan mendatangkan Claudiano ke Palembang untuk memperkuat SFC pada musim kompetisi 2010-2011. "Saya sudah mengenal Claudiano cukup lama saat bermain di Liga Bulgaria. Saya tahu kualitas dia, sehingga berani memasukkannya ke dalam tim," ujar dia.
Menurut Kolev, Claudiano memiliki kelebihan dalam hal teknik, fisik, dan mental. "Claudiano sepertinya sudah matang sebagai pesepak bola. Itulah yang saya suka darinya. Dia pintar dalam mengantisipasi serangan cepat lawan, dan juga tahu posisi yang tepat saat di lapangan," kata dia.
Claudiano adalah pemain asal Brazil rekrutan anyar SFC musim ini. Dia diboyong oleh SFC atas permintaan Kolev.
Sebelum direkrut, Kolev sempat berujar bahwa Claudiano lebih baik dari Pierre Njangka (Arema Malang) yang disebut-sebut sebagai pemain belakang terbaik yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia.
"Iya, saya sempat menyebut Claudiano lebih baik dari Njangka. Selebihnya, orang lain dapat menilai sendiri apakah pernyataan saya itu benar atau tidak," ujar dia.
Sementara, Ketua Kelompok Suporter Bela Armada Sriwijaya (Beladas) Qusoy mengatakan SFC sangat beruntung memiliki Claudiano. "Claudiano dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai bek, dia juga handal dalam tendangan bebas. Tak banyak "defender" yang bisa seperti itu," katanya.