REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Unggulan teratas Roger Federer, juara bertahan Novak Djokovic dan unggulan ketiga Andy Murray semuanya maju ke putaran ketiga Paris Masters, Rabu (10/11). Federer mengatasi favorit tuan rumah Richard Gasquet 6-4, 6-4 dan Djokovic mengalahkan petenis Argentina Juan Monaco 6-4, 6-3, tetapi Murray harus berjuang dari ketertinggalan satu set untuk mengatasi mantan juara David Nalbandian.
Federer melakukan servis dengan angkuh dan memastikan mematahkan servis yang menentukan pada game ketiga set pertama dengan "forehand" voli khasnya. Ia mematahkan servis Gasquet pada game pembuka set kedua dan melaju untuk menutup pertandingan dengan kemenangan dalam 68 menit, untuk bertemu petenis Ceko Radek Stepanek dalam perebutan satu tempat di babak delapan besar.
Unggulan kedua Djokovic, yang mendapat bye pada putaran pertama, bangkit setelah dipatahkan servisnya pada awal set pertama melawan Monaco dan kemudian mengantarkan "break point" dalam dua servis game pertamanya pada set kedua sebelum menggenapi kemenangan. "Ia menerima bola lebih awal dan menjadi agresif, dan ia pemain yang lebih baik pada awal pertandingan," kata Djokovic, yang kalah oleh Federer di final Basel pada Minggu.
"Saya beruntung mendapat 'break'. Ketika saya melakukan itu, saya mendapatkan kembali kepercayaan diri dan mengendalikan pertandingan, dan merasa lebih baik di lapangan." Djokovic, mempertahankan gelar yang ia menangi saat melawan Gael Monfils tahun lalu, akan menghadapi Michael Llodra pada putaran ketiga setelah petenis Prancis itu mengalahkan unggulan 16 asal Amerika John Isner 6-3, 6-4.
Murray tidak pernah berkembang pada set pertama melawan Nalbandian, yang memenangi 88 persen poin pada servis pertamanya untuk merebut set tersebut 6-2. Namun petenis Skotlandia itu meningkatkan permainan pada set kedua, dan hanya membutuhkan satu kesempatan "break point" untuk menyamakan kedudukan, ketika pukulan "forehand" Nalbandian jatuh di luar garis belakang saat "set point".
Nalbandian mempunyai rekor yang bagus di arena Bercy, setelah memenangi event tersebut pada 2007 dan kalah pada final 2008, sebelum absen pada turnamen tahun lalu setelah operasi pinggul, tetapi awalnya tersendat pada set penentuan. Murray membutuhkan perawatan pada cedera pergelangan tangan saat kedudukan 2-2 tetapi ia memimpin 5-3 ketika "forehand" petenis Argentina itu terlalu panjang dan kemudian dengan tenang melakukan servis untuk memenangi pertandingan 2-6, 6-4, 6-3.
"Saya terseok-seok pada awalnya," kata Murray mengakui. "Ia tidak kehilangan bola dalam satu setengah set. Saya tidak pernah main di atas lapangan secepat ini sejak saya mengikuti tur. "Tetapi saya mengubah kekencangan raket saya empat atau lima pukulan dan saya merasa jauh lebih nyaman pada akhir set kedua."
Lawan Murray selanjutnya adalah petenis Kroasia unggulan 13 Marin Cilic, yang menang 6-4, 4-6, 6-3 melawan petenis Ukraina Sergiy Stakhovsky. Unggulan keempat asal Swedia Robin Soderling akan berharap dapat menggenapi susunan pemain perempatfinal pada Rabu malam, ketika ia menghadapi petenis Prancis Gilles Simon.
Petenis Spanyol David Ferrer, unggulan ketujuh, mengatasi kesulitan pada set pertama untuk mengalahkan Fabio Fognini dari Italia 3-6, 6-4, 7-6 (7/4). Unggulan delapan Andy Roddick maju ke putaran ketiga dengan kemenangan 6-1, 6-4 atas petenis Finlandia Jarkko Nieminen, sementara petenis Rusia unggulan ke-10 Nikolay Davydenko -- juara 2006 -- menundukkan Thomaz Bellucci asal Brazil 6-3, 6-0. Rekan senegara Cilic Ivan Ljubicic, unggulan 15, menjadi petenis unggulan ketiga yang tersingkir dari turnamen ketika ia kalah 4-6, 4-6 dari petenis Swiss Wawrinka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
