Senin 15 Nov 2010 11:26 WIB

Vettel Juara Dunia Formula Satu

Rep: Israr/ Red: Budi Raharjo
Sebastian Vettel
Sebastian Vettel

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI--“Dia memiliki segalanya. Suatu saat, ia bisa menjadi juara dunia," kata legenda Formula Satu (F1) Michael Schumacher memuji Sebastian Vettel. Schumi mengucapkan ini setahun lalu, saat Vettel tengah bersaing di F1 musim 2009.

Tidak butuh lama bagi Vettel membuktikan ucapan kompatriotnya tersebut. Pebalap Jerman yang memperkuat tim Red Bull ini menyabet gelar juara Formula Satu (F1) usai menjadi yang tercepat di sirkuit Yas Marina, GP Abu Dhabi, Ahad (14/11).

Tidak sekadar juara, Vettel menumbangkan rekor Lewis Hamilton sebagai pebalap termuda yang meraih gelar juara F1. Hamilton memastikan gelar juara F1 pada usia 23 tahun 299 hari di GP Brasil pada 2008. Vettel  berusia 165 hari lebih muda ketika menjuarai seri penutup musim 2010 ini.

Vettel—dijuluki Baby Schumi karena gaya membalapnya yang disebut-sebut mirip Schumacher— bukan unggulan pertama untuk memenangi gelar juara. Sebelum balapan, ia berada di posisi ketiga klasemen dengan nilai 231. Fernando Alonso dan Mark Webber lebih berpeluang karena berada di posisi satu dan dua di klasemen pebalap. Beberapa syarat harus dipenuhi Vettel agar ia bisa menjadi juara.

Vettel harus memenangi GP Abu Dhabi sementara Alonso tidak boleh finis lebih baik dari posisi keenam. Kalaupun Vettel menjadi runner up, ia masih bisa juara jika Alonso finis tidak lebih baik dari posisi sembilan.

Ternyata skenario pertama terwujud. Vettel menyisihkan lawan-lawannya di Yas Marina untuk menjadi yang tercepat, sementara Alonso tercecer di posisi ketujuh. Tambahan 25 angka membuat perolehan poin Vettel menjadi 256 di klasemen akhir. Alonso berada di peringkat kedua dengan nilai 252. Sementara Mark Webber di posisi ketiga dengan poin 242.

Kemenangan Vettel pun disambut bahagia oleh Schumi. "Saya ikut senang untuknya karena kami teman dan musim ini berjalan cukup bera baginyat," kata Schumi kepada BBC. "Ia harus melalui saat buruk dan bagus, mungkin lebih dikarenakan masalah mekanis ketimbang cara mengemudinya, jadi ia memang pantas juara.”

Keberhasilan Vettel melengkapi gelar konstruktor terbaik yang disabet Red Bull sepekan sebelumnya di Sirkuit Interlagos pada GP Brasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement