REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Sikap sombong dan menjurus arogan yang kerap dipertontonkan Jose Mourinho memang selalu menimbulkan kontroversi tersendiri di kancah sepak bola dunia. Menyadari dirinya seperti itu, arsitek Real Madrid ini justru bersyukur kepada tuhan atas apa yang diberikan hingga dirinya memiliki pribadi yang tak kenal menyerah.

"Saya bersyukur kepada tuhan, karena tidak diberikan kerendahan hati. Kenapa? Karena hal itu tidak akan membantu kualitas hidup Anda," ujar Mourinho seperti dilansir Tribalfootball, Rabu (24/11).

Namun, di balik pernyataan Mourinho tersebut, tersirat nilai kehidupan yang menjurus ke arah pribadi yang bersikap kukuh. Mou tinggal dan bekerja di dunia di mana dia tidak dapat memaparkan pemikiran secara gamblang di depan publik. ''Anda tak akan pernah bisa mengatakan yang sebenarnya. Namun saya tak ingin menjadi orang yang munafik, tidak juga menjadi seorang diplomat,'' jelasnya.

Hal terburuk dalam hidup, kata Mou, adalah jika sudah berpikir untuk membandingkan diri dengan orang lain. ''Sadarlah sebab Anda akan selalu kalah dalam perbandingan. Saya sangat menyadari kemampuan saya karena itu penting. Dan saya sangat suka bekerja dengan orang yang sepaham dengan pemikiran saya ini,'' tegasnya.

Lantaran tak membandingkan diri dengan orang lain, kata Mou, maka seorang pelatih akan terlihat sama-sama tangguh. ''Dan dengan begitu pula maka kami percaya punya kualitas terbaik yang tak seorang pun bisa mengalahkan kami, Itulah filosofi saya," pungkas Mou.

Mou selama ini dikenal sukses menangani sejumlah klub. Sebut saja FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Kini 'the special one', julukannya, mendapat tantangan besar untuk mengantar kesuksesan klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika