Kamis 25 Nov 2010 06:44 WIB

Dua Bulan tak Digaji, Pemain Arema Ancam Mogok

Rep: AS Priyo/ Red: Arif Supriyono
Pemain Arema
Pemain Arema

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Persoalan dana kembali membelit klub sepak bola Arema Indonesia. Gaji pemain Arema untuk September-Oktober hingga kini masih belum dibayarkan.

Para pemain tim berjuluk Singo Edan ini pun minta agar pimpinan Arema segera menyelesaikan masalah ini. Beberapa pemain yang tak mau disebut namanya mengancam akan mogok berlatih bila manajemen tak segera menyelesaikan persoalan.

Tak hanya itu, mereka juga akan menolak program pemusatan latihan di Bali pada 4-11 Desember nanti. Menurut pemain, sebaiknya dana untuk program itu digunakan bagi pembayaran gaji pemain.

Pelaksana harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara, mengakui ada pemain menyuarakan hal itu. Alasan para pemain adalah belum bersnya urusan gaji. "Mereka minta daripada untuk TC ke Bali, mending dialihkan saja untuk gaji,” kata Abriadi.

Sedangkan pengurus Yayasan Arema merasa kecewa dengan sikap pemain yang dianggap tidak menghargai upaya manajemen untuk menyiapkan program TC di Bali. Menurut Media Officer Arema, Sudarmadji, program latihan ke Bali akan tetap diusahakan sesuai jadwal semula karena ini merupakan kebijakan pelatih.

Sudarmaji mengutarakan, itu menjadi hak pemain untuk menolak program. Meski begitu, manajemen akan berusaha agar gaji itu bisa segera diselesaikan awal Desember.

Manajemen Arema kini terus mencari penaja (sponsor) ke berbagai pihak. Dengan hadirnya penaja, diharapkan masalah dana tak lagi menjadi problem bagi juara bertahan Liga Super Indonesia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement