REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hubungan Indonesia dan Malaysia yang naik-turun berdampak terhadap penyelenggaraan Piala AFF 2010. Tim Malaysia meminta pengamanan khusus kepada panitia lokal (LOC) saat kedatangan, menuju hotel, serta latihan.
“Mereka meminta pengamanan untuk ofisial, pemain, dan penonton. Terkait penonton, Malaysia meminta alokasi 5300 tiket di tribun barat sehingga meminta jaminan keamanan,” kata Joko Driyono, ketua LOC di Jakarta, Jumat (26/11).
Menurut Joko, sebenarnya standar pengamanan untuk seluruh tim sama. Namun akan ada sedikit perbedaan dalam penanganan tim Malaysia. “Mereka juga meminta escort selama berada di sini,” ucap Joko tanpa merinci jumlah personel keamanan yang diminta pihak Malaysia.
Untuk penyelenggaraan Grup A Piala AFF di Jakarta, LOC berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang akan menurunkan 1.500 personel ditambah 300 hingga 400 orang pengamanan sipil di ring 1 (dalam stadion) hingga ring 3 (seputar Senayan). Sebab sejumlah tokoh negara dan duta besar negara peserta dijadwalkan hadir menyaksikan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Para pesaing Indonesia di Grup A, yaitu Laos, Malaysia, dan Thailand dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (29/11) mendatang pada waktu yang berbeda. Keempat tim akan memulai kiprahnya pada Rabu (1/12) mendatang di SUGBK.
LOC memperkirakan akan menghabiskan uang sebesar Rp 5 hingga 6,5 miliar untuk penyelenggaraan di kota Jakarta dan Palembang. Alokasi terbesar diperuntukkan bagi akomodasi, transportasi, dan keamanan. Biaya ini juga sudah termasuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pemindahan venue atau gangguan cuaca.
LOC tidak melakukan perawatan ekstra untuk memperbaiki drainase lapangan SUGBK. Jika lapangan tergenang akibat hujan lebat, emergency committee akan menentukan apakah laga tetap digelar atau ditunda sesuai aturan di Piala AFF.
Indonesia akan bersaing dengan tujuh negara lain untuk memperebutkan hadiah utama sebesar 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 920 juta. Jumlah ini jauh di bawah hadiah yang akan didapatkan juara Liga Super Indonesia musim ini, yaitu sebesar Rp 2,5 miliar.
Joko mengatakan LOC akan menyediakan tiga lapangan untuk berlatih yaitu Stadion Lebak Bulus, Stadion Soemantri Brodjonegoro, dan lapangan latihan timnas. “Kami akan atur jadwalnya supaya empat tim peserta bisa menggunakan lapangan dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, tim pelatih timnas Indonesia memasukkan nama Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC) dan Fendri Mofu (Persiwa) untuk menggantikan Oktavianus (Persija Jakarta) dan Hariono (Persib Bandung) yang telah dicoret akibat cedera. Namun keduanya hanya berstatus cadangan dan baru masuk jika ada pemain cedera.
Saat ini skuat timnas yang berada di Jakarta diisi oleh 24 pemain. Pelatih Alfred Riedl akan mencoret dua pemain yang kemungkinan seorang bek tengah dan seorang striker. “Alfred akan umumkan siapa yang akan dicoret pada hari Selasa (30/11),” kata Wolfgang Pikal, asisten pelatih timnas kepada Republika.