REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANg--Harapan pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev untuk segera menurunkan striker Budi Sudarsono, ternyata harus dipedam dahulu. Ini karena penyerang andalan SFC itu, beberapa hari lalu kembali menjalani operasi ketiga pada pergelangan kaki.
"Beberapa hari lalu, Budi kembali menjalani operasi pada pergelangan kakinya. Diperkirakan dia membutuhkan waktu satu bulan lagi untuk pulih," kata sekretaris tim Muhammad Siswandi kepada GOAL.com Indonesia di Palembang, Jumat (26/11).
Budi memutuskan kembali menjalani operasi karena operasi kedua dirasa tidak memuaskan. "Setelah operasi kedua pada awal November lalu, Budi masih merasakan tidak nyaman pada kaki. Masih merasa sakit saat menendang dan memakai sepatu, sehingga operasi tambahan diputuskan kembali dilakukan," ujar dia.
Siswandi melanjutkan, setelah operasi ketiga ini, Budi mengenakan sepatu khusus untuk memantau perkembangan cedera. "Meskipun sedang dalam tahapan pemulihan pascaoperasi, Budi tetap datang ke lapangan. Dia hanya disuruh pelatih Ivan Kolev mengamati tim yang sedang berlatih dari pinggir lapangan," kata dia.
Budi terkena cedera berupa robek pergelangan kaki akibat menendang kaca saat turun minum babak pertama laga melawan Deltras di Sidoarjo, (29/9). Akibat aksi konyolnya itu, Budi harus menjalani operasi penyambungan otot dan memaksanya tidak dapat merumput hingga beberapa pekan.
Bahkan, mantan pemain Persib Bandung ini tidak dapat memenuhi pemanggilan timnas untuk berlaga di Piala AFF 2010. Budi yang dihubungi dalam kesempatan berbeda mengaku menyesal atas tindakannya itu karena berujung pada kerugian tim. Setidaknya, Budi telah absen dalam lima laga resmi tim, dan manajemen pun harus merogoh kocek hingga Rp 15 juta untuk sekali operasi.
"Saya berharap pada laga perdana usai libur yakni melawan Persib Bandung nanti, sudah benar-benar pulih. Saya benar-benar memanfaatkan libur kurang lebih dua bulan ini untuk memulihkan cedera," kata Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
