REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pertemuan antara Satria Muda (SM) Britama dan Garuda Flexi Bandung di kompetisi basket lokal National Basketball League (NBL) seri II yang diharapkan berlangsung sengit urung terwujud. SM Britama bermain menawan untuk menundukkan Garuda dengan skor telak 64-41 di GOR C'tra Arena, Bandung Sabtu (27/11).
Sebelumnya pertandingan ini diprediksi menjadi salah satu bigmatch seri II. Selain memiliki materi pemain yang sama baiknya, kedua tim juga bersaing ketat di kompetisi lokal selama lima tahun terakhir. Itu sebabnya para suporter Garuda memenuhi GOR C'tra yang berkapasitas sekitar 3000 penonton. Banyak penonton yang tidak kebagian tempat duduk rela berdiri di belakang ring agar bisa menyaksikan game ini.
Sayangnya dukungan ini tidak mampu memompa semangat tim asuhan Johannis Winar. Para pemain Garuda terlihat tertekan. Sebaliknya SM Britama justru terlihat bermain tanpa tekanan. Tak heran mereka mampu menguasai keadaan sejak awal dan perlahan namun pasti meninggalkan perolehan angka Garuda yang di game ini tidak diperkuat Denny Sumargo akibat sakit.
SM Britama unggul 14-8 di kuarter pertama dan menutup halftime dengan keunggulan 29-16. Pelatih SM Britama, Fictor 'Ito' Gideon Roring, menerapkan penjagaan man to man sejak awal untuk menghentikan perolehan angka Garuda. Di offense, mereka sangat sabar dan jeli memanfaatkan setiap celah di pertahanan Garuda untuk membuat angka.
Sehingga, meski Ito memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Bonanza Siregar, Galank Gunawan, Vamiga Michel dan Firdaus Julius Ahmad, irama permainan SM Britama tidak banyak berubah. Komposisi pemain senior dan junior ini diramu pas sehingga membuat Garuda kesulitan dan terlihat frustrasi untuk membongkar pertahanan SM Britama. Mereka bermain monoton dengan mengandalkan serangan kepada Fadlan Minallah ataupun I Made 'lolik' Sudiadnyana. Kuarter ketiga SM Britama menjauh 46-25 dan kemudian menutup pertandingan dengan keunggulan 23 poin.
Faisal J Ahmad bermain impresif dengan membuat 19 angka dan lima assist selama 27 menit di lapangan. Begitu pula Rony Gunawan yang membuat 12 poin dan tiga assist dengan menit bermain yang nyaris sama dengan Faisal. Selebihnya para pemain memberikan kontribusi merata. Tidak ada yang mencolok dalam rebound karena membuat pertahanan unit yang bagus.
Dari Garuda, Fadlan Minallah, Indra Budianto dan Lolik sama-sama mengoleksi 10 poin. Kemenangan besar ini diakui Ito cukup mengejutkan dirinya. "Garuda punya potensi yang lebih dibandingkan yang ditunjukkan di game tadi. Mulai dari materi pemain hingga coaching staff mereka sangat baik. Namun jika dilihat dari permainan anak-anak saya, skor seperti itu cukup wajar," ucap Ito.