REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH--Kemenangan Qatar dalam voting Piala Dunia 2022 disambut gembira seluruh warga. Negara ini menjadi negara Timur Tengah pertama penyelenggara Piala Dunia.
"Atas nama jutaan tinggal di Timur Tengah, terima kasih, terima kasih FIFA untuk memiliki visi yang berani seperti itu," kata Sheikh Mohamed bin Hamad al-Thani, chief executive komite lelang Qatar 2022.
ia menyebut, sebagian besar warga Qatar adalah menggila bola. Setiap ajang Piala Dunia selalu menyedot perhatian publik. tak sedikit warga Qatar yang datang langsung ke arena Piala Dunia diselenggarakan. "Kini, alih-alih menonton Piala Dunia FIFA di luar negeri ribuan kilometer dari rumah mereka, akhirnya pesta itu diselenggarakan di depan pintu rumah mereka," kata anak bungsu Emir Qatar ini.
Tetapi Hamad al-Thani mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya merasa mereka harus menghapus 'kesalahpahaman' terhadap negaranya. Misalnya saja soal gurun pasir yang membakar -- akan merepotkan tim sepakbola yang berlaga, kondisi keamanan, atau posisi perempuan dalam masyarakat.
"Salah satu kesalahpahaman yang paling penting adalah bahwa Qatar tidak dapat melakukannya karena terlalu panas," katanya. Ia menyebut, hal itu tidaklah benar.