Sabtu 04 Dec 2010 03:00 WIB

Inggris Berang Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Presiden FIFA Joseph S. Blatter saat pengmuman tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022
Presiden FIFA Joseph S. Blatter saat pengmuman tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022

REPUBLIKA.CO.ID, Federasi Internasional Asosiasi Sepakbola (FIFA) memilih Rusia sebagai negara tuan rumah untuk Piala Dunia tahun 2018 dan Qatar untuk 2022. Presiden FIFA Joseph S. Blatter mengumumkan hasil pemungutan suara Komite Eksekutif FIFA di Zurich Exhibition Centre Kamis (2/12) kemarin.

Rusia mengalahkan para kompetitornya dari Inggris, Spanyol, Portugal, Belanda, dan Belgia. Adapun Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menyingkirkan Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang.

Dalam acara yang diliput oleh berbagai jurnalis, wartawan, dan media massa dunia itu, berbagai politisi dan tokoh olahraga hadir untuk mendukung negara masing-masing. Presiden FIFA Joseph S. Blatter mengatakan, "Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Komite Eksekutif FIFA karena pada tahun 2018 dan 2022 kita akan pergi ke wilayah baru, mengingat Piala Dunia FIFA belum pernah digelar di Eropa Timur atau di Timur Tengah. Karena itu saya adalah Presiden yang berbahagia ketika kita membincangkan soal perkembangan sepakbola."

Menyambut keputusan FIFA itu, Wakil Perdana Menteri Rusia, Igor Shuvalov berjanji bahwa FIFA tidak akan pernah menyesali keputusannya. Adapun delegasi Qatar, Sheikh Mohammed bin Hamad Al-Thani, juga menyatakan terima kasih atas penunjukan negaranya sebagai tuan rumah turnamen sepakbola paling bergengsi di dunia untuk tahun 2022.

Namun laporan lain menyebutkan keberangan para pejabat tinggi Inggris atas penunjukan Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun 2018. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang berada di Zurich selama tiga hari itu, menyatakan penyesalannya yang mendalam atas keputusan FIFA.

"Saya benar-benar marah karena kami telah mengajukan tawaran yang sangat kuat dan baik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2018. Selain itu para anggota Komite Tuan Rumah Piala Dunia di Inggris dalam dua tahun terakhir juga telah bekerja keras untuk ini."

Selain Cameron, Prince William, cucu Ratu Elizabeth II, juga menyatakan sangat geram dan menyesalkan keputusan FIFA. Padahal pangeran Inggris ini sudah berada di Zurich selama beberapa hari untuk melobi para pejabat FIFA agar menyetujui pencalonan Inggris.

Menariknya, selain Cameron dan Prince William, sebelum penentuan tuan rumah Piala Dunia, Inggris juga telah mengerahkan skuad para pemain sepakbola ternamanya ke Zurich, termasuk di antaranya David Beckham.

sumber : IRIB/MZ
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement