REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA--Pemerintah Provinsi Papua melalui Gubernur Papua, Barnabas Suebu, akhirnya bersedia memberi dukungan dana, kepada pemain sepak bola usia dini mengikuti Program Training Centre (TC) selama enam bulan di Genoa-Italia.
"Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, telah bersedia mendanai program TC selama enam bulan bagi para pemain muda Papua yang akan diadakan di Genoa-Italia," ujar Benny Pepuho, salah satu anggota tim pencari bakat pemain muda wilayah Papua, di Jayapura, Kamis (9/12).
Sebelumnya pada Minggu (21/11) sebanyak 82 pemain belia usia 16-18 tahun mengikuti seleksi di Lapangan Akademi Sepak Bola Emsyk Waena dan dipimpin oleh Ketua Pencari Bakat usia muda wilayah Papua Benny Jensenem dan disakasikan langsung manager pencari bakat dari Asia yang juga mantan striker Timnas Singapura, Fandi Achmad.
"Kami berterima kasih atas bantuan Gubernur Papua terhadap pembinaan pemain sepakbola PAPUA usia dini yang akan mengikuti TC di Genoa - Italia," ucapnya, tanpa menyebutkan besaran dana yang akan dibantu.
Lebih lanjut, dirinya mengutip pembicaraan Gubernur Papua yang meminta agar AMPP sekaligus dapat menjadi mediator untuk menerapkan gaya sepakbola di Genoa di pakai di sekolah-sekolah sepakbola di Papua. "Sebab itu, kami akan menyiapkan proposal sebagai persyaratan sebelum bertemu dengan gubernur," lanjutnya.
Hingga kini seleksi telah mencapai puluhan hingga belasan orang dan masih akan diseleksi sampai mendapatkan jumlah yang terbaik untuk ikut program ini. Sementara itu, Ketua Tim Seleksi, Benny Yansenem, menjelaskan seleksi yang dilakukan bukan sembarangan, sebab anak-anak yang di ambil berasal dari klub dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dikelola swasta, tentu menjadi salah satu prioritas.
"Diutamakan dalam seleksi ini adalah usia dan tinggi badan para pemain, yaknipemain yang memiliki tinggi badan 170cm dan kelahiran tahun 1993-1994," tandasnya.