REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu mengaku siap bersaing untuk memperebutkan posisi Ketua Umum (Ketum) PB Perbasi pada munas Perbasi di Hotel Mercure, Jakarta, 13-14 Desember.
"Saya bersedia ikut dalam bursa pencalonan karena ingin memajukan olah raga bola basket di Indonesia," katanya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Kamis. Menurut dia, keinginan untuk maju menjadi kandidat bukan karena dorongan dari pihak lain. Keinginan maju murni dari pihaknya sendiri.
Bola Basket, kata dia, bukan olahraga baru baginya. Meski selama ini konsentrasinya di bidang keuangan, dirinya tetap aktif menggeluti bola basket terutama di almamaternya yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. "Sejak dulu saya bermain basket. Sudah saatnya saya ingin ikut membantu dalam meningkatkan prestasi olah raga ini," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, jika sukses menjadi ketua umum pada munas nanti pihaknya akan melaksanakan tiga program yang telah dipersiapkan yaitu melaksanakan kompetisi reguler yang berbobot dan bergengsi. Selain itu, akan melakukan harmonisasi antarsekolah, klub dan pembinaan nasional sehingga terjadi simultansi pembinaan yang memudahkan dalam menemukan bibit unggul. "Saya juga ingin prestasi basket lebih berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Untuk mewujudkan program yang telah ditetapkan, ia akan menyiapkan tiga hal penting yaitu mengelola organisasi yang baik dan profesional, pendanaan yang cukup serta menggunakan wasit yang profesional.
"Pendanaan selama ini memang kecil, tapi saya akan mengusahakan dengan menggandeng pihak lain untuk memajukan basket di Indonesia," katanya menegaskan.
Anggito Abimanyu pada Munas XV PB Perbasi, 13-14 Desember nanti akan bersaing dengan tiga kandidat lain yaitu Ari Sudarsono, Azrul Ananda dan politikus Maruarar Sirait. "Empat kandidat itu telah mengonfirmasi ke kami secara informal. Ini adalah sebuah prestasi bagi Perbasi yang selama ini minim kandidat," kata Sekjen PB Perbasi, Dahlan Muhammad.
Menurut dia, siapa yang berhak menggantikan Noviantika Nasution menjadi ketua umum, akan dipilih langsung oleh perwakilan pengurus perbasi tingkat kabupaten/kota dan pengurus provinsi. Sesuai dengan pendataan yang dilakukan PB Perbasi, jumlah suara yang akan menentukan ketua Perbasi periode 2010-2014 mendatang kurang lebih 300 suara.
sumber : ant
Advertisement