REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Tim bola basket putra Universitas Surabaya siap tampil habis-habisan saat mewakili kontingen Indonesia dalam Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN di Thailand, 13-23 Desember 2010 mendatang.
Asisten pelatih Ubaya Sapto Wahyu Purnomo di Surabaya, Jumat mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir, timnya terus menjalani program latihan intensif untuk pemantapan fisik dan kerja sama tim. "Secara umum, kondisi fisik dan mental anak-anak sudah cukup siap. Kami juga telah melakukan beberapa laga uji coba untuk mengevaluasi permainan anak-anak," ujarnya.
Ubaya ditunjuk mewakili Indonesia di ajang POM ASEAN, setelah sukses menjuarai kompetisi Liga Bola Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) tahun 2009.
Sapto mengemukakan sejak menjuarai Libamanas, materi pemain yang ada tetap dipertahankan.
Bahkan, untuk persiapan POM ASEAN, pihaknya meminjam dua pemain tim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Sebenarnya materi pemain yang kami miliki sudah cukup solid, tapi kami masih perlu menambal posisi yang dianggap lemah. Sekarang 12 pemain inti sudah siap tempur," katanya.
Pada POM ASEAN mendatang, Sapto mengaku timnya tidak memiliki target khusus karena persaingan dari lawan-lawan cukup berat, seperti Singapura, Filipina dan tuan rumah Thailand.
Kendati demikian, mantan asisten pelatih CLS Surabaya dan Bhinneka Solo itu berharap timnya bisa membawa spirit keberhasilan tim basket putra Indonesia saat merebut medali emas POM ASEAN tahun 2004 di Surabaya.
"Saat itu, tim putra dan putri Indonesia sama-sama lolos ke final. Tapi, tim putri gagal juara, sementara tim putra merebut medali emas. Mudah-mudahan prestasi itu bisa diulangi," katanya menambahkan.
Menurut rencana, rombongan tim basket Ubaya berangkat ke Jakarta pada Minggu (12/10) dan bergabung dengan kontingen Indonesia lainnya, untuk selanjutkan bertolak menuju Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
