REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Cesc Fabregas menilai, musim ini berjalan dengan aneh dan Arsenal harus mampu memanfaatkannya. Sudah enam tahun sejak Arsenal menjadi juara Liga Primer dan bek Setan Merah, Patrice Evra, mengolok-olok kegagalan yang diraih tim asuhan Arsene Wenger dengan menyebutnya sebagai pusat pelatihan.
Namun, skipper klub asal London tersebut tetap optimistis ini musim ini menjadi momen bagi Arsenal untuk mebalikan penilaian Evra tersebut. Musim ini, Chelsea dan MU harus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya, sementara The Gunners perlahan berada di puncak, melaju ke semifinal Piala Carling, dan melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
"Sejauh ini, ini adalah musim yang paling gila. Normalnya, di bulan Desember, tim papan atas akan memilikii 40 poin, namun sekarang kami berada di puncak dengan hanya 30 poin. Itu sangat aneh," kata dia.
Pemain lulusan Akademi Barcelona tersebut memang sudah lama memimpikan Arsenal merengkuh gelar juara. Fabregas bergabung dengan The Gunner pada 2003 ketika usianya masih 16 tahun.
Tujuh tahun menghuni Emirates, Fabregas baru mencicipi gelar Piala FA dan Community Shield pada musim 2004–05. Setelah itu, titel apapun seolah menjauh dari Fabregas.
Arsenal gagal di Liga Champions dan hanya finis sebagai runner up pada musim 2006. Setahun kemudian, The Gunner juga hanya berada di posisi kedua Piala Liga.
Minimnya gelar yang diraih Arsenal membuat sang Kapten Arsenal ini berniat hengkang ke Barcelona dua musim terakhir. Fabregas yang masih terikat kontrak dengan The Gunners hingga 2014 mengaku betah berada di bawah asuhan Wenger.
Namun, Fabregas merasa frustrasi dengan klubnya yang miskin prestasi dan mengaku iri dengan prestasi yang diraih raksasa Katalunya tersebut.
Berkali-kali pula Wenger berhasil menahan langkah Fabregas untuk hengkang. Musim ini, meski masih bermasalah dengan cedera, Fabregas mengatakan, Arsenal berada dalam kondisi yang bagus untuk memenangi gelar.
"Kami memang harus meningkatkan penampilan bila ingin memenangi Liga Primer. Tapi, sekarang kami yakin mampu bertahan dan menyerang dengan lebih baik," kata dia.