REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kagum dengan prestasi tim nasional (Timnas) Indonesia yang moncer, sebab tiga kali menang telak dalam pertandingan penyisihan melawan Malaysia, Laos, dan Thailand, Presiden SBY menghimbau sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menonton pertandingan semifinal antara Indonesia melawan Filipina yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta melalui televisi sebagai bentuk dukungan sekaligus rasa nasionalisme.
Pernyataan itu disampaikan SBY di sela-sela memberikan kuliah umum bertajuk 'Akselerasi Inovasi Teknologi Dalam Rangka Mencapai Keunggulan Ekonomi Nasional' yang diikuti 2 ribu hadirin di Graha ITS, Selasa (14/12). SBY melanjutkan bahwa prestasi Timnas Indonesia sedang bangkit dari keterpurukan.
Karena itu, segala macam prestasi yang diraih anak bangsa harus didukung jika memang itu mendatangkan manfaat positif bagi bangsa. "Saya meminta seluruh hadirin untuk menonton pertandingan Indonesia melawan Filipina, Kamis (16/12). Saya menyampaikan ini sebab diminta sponsor, yakni Pak Menpora (Andi Mallarangeng)," kata SBY yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut SBY, timnas berpeluang menggondol Piala AFF sebab melihat jejak rekam sebelumnya berhasil mengalahkan lawan bebuyutannya dengan telak. "Apakah akan menjadi juara tingkat Asia Tenggara? Yang jelas, semangat dan keadaan sepak bola kita saat ini bagus," terang Presiden kelahiran Pacitan tersebut.
SBY mengingatkan bahwa mengubah persoalan sepakbola Indonesia itu cukup rumit. Ia merasakan sendiri saat pemerintah mengadakan Kongres Sepak bola Nasional di Malang, beberapa waktu lalu, yang mengundang banyak cibiran dari berbagai pihak. "Saat perhelatan Kongres itu banyak yang mencibir, kalau kalah, kalah, dan kalah. Nyatanya, kita berhasil menang tiga kali dalam pertandingan Piala AFF," tegas SBY.