Kamis 16 Dec 2010 04:30 WIB

Kadir Halid Siap Ambil Alih PSM

Logo PSM Makassar
Logo PSM Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Mantan ketua harian PSM Makassar, Kadir Halid, menyatakan siap mengambil alih pengelolaan klub sepakbola itu setelah manajemen mengundurkan diri belum lama ini. Kadir yang juga ketua Pengprov PSSI Sulsel itu mengatakan bahwa pengurus boleh mengundurkan diri jika merasa tak sanggup. Namun, hal tersebut tak bisa dijadikan alasan untuk ikut membubarkan PSM sebagai suatu kesebelasan.

"Wali kota sudah menawarkan pengelolaan ke semua pihak. Saya siap ambil alih. Yang penting PSM tidak bubar," ujarnya.

Adik Ketua Umum PSSI Nurdin Halid tersebut mengatakan, PSM Makassar merupakan aset daerah yang sudah ada sejak lama. Sayang jika pembubaran diri pengelola kemudian mengancam kelangsungan hidup klub.

Sebelumnya, sejumlah pengelola PSM, manajer Hendra Sirajuddin dan enam asisten manajernya menyatakan diri bubar sejak hari Selasa, 14 Desember.

Pengumuman itu disampaikan langsung ke Wali Kota Makassar yang juga Ketua Umum PSM Makassar Ilham Arief Siradjuddin.

"Banyak sekali tekanan teknis maupun non teknis sejak mengelola PSM Makassar. Tekanan itu sudah tidak mampu kami tahan sehingga kami harus mundur," kata Hendra Siradjuddin.

Dia menjelaskan, ada 13 alasan pengelola PSM kompak mundur. Diantaranya yang paling krusial adalah sejumlah kebijakan PSSI terhadap tim "Juku Eja" yang dianggap aneh.

Kebijakan tersebut dirasakan sejak awal bergulirnya Liga Super Indonesia 2010/2011. Seperti Stadion Andi Mattalatta yang tidak lolos verifikasi serta wasit yang merugikan PSM saat bermain di kandang maupun di luar kandang.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement