Nyaris tidak ada petunjuk arah parkir di Senayan, baik dari arah Jl Sudirman maupun dari eks-Kawasan Taman Ria. Meski di kompleks Gelora Bung Karno tersedia lahan parkir, namun para calon penonton terpaksa memilih menyimpan kendaraan di tempat parkir liar, yakni di lapangan-lapangan sejumlah gedung di sekitar Senayan.

Tarif parkir liar rata-rata sebesar Rp 5000 untuk kendaraan roda dan dua kali lipat untuk kendaraan roda empat tanpa sehelai karcis pun diberikan kepada pemilik kendaraan. Ironisnya, lokasi parkir di dalam kompleks Gelora Bung Karno belum terlalu padat. Sejumlah pengendara ada yang memilih memarkirkan kendaraan di gedung hotel dan gedung perkantoran di sekitar Senayan.

Para calo tiket pun mulai beraksi di sejumlah pintu masuk. Mereka leluasa menawarkan tiket meski aparat keamanan berlalulalang. Berdasarkan informasi, harga tiket di tangan calo itu dua kali lipat dari harga normal. Sebagian besar tiket yang ada di tangan calo itu untuk kelas tribun. Panitia tidak lagi menjual tiket pada hari H pertandingan.