REPUBLIKA.CO.ID, MANILA--Filipina dimangsa Indonesia. Begitu bunyi ulasan pers Filipina yang dimuat dalam laman ABS-CBNNews, menyusul kekalahan tim nasional mereka, 1-0, dalam laga semi final Piala AFF leg kedua, Ahad (19/12).
"Filipina kalah tapi tidak tunduk," demikian ulasan pers Filipina, Ahad malam. "Perjalanan ajaib Filipina di Piala AFF terhenti," demikian judul ulasan lainnya. "Filipina jadi mangsa Indonesia, 0-1," tulis ulasan lainnya.
Menurut pers Filipina, pertandingan semi final kedua penuh dengan bentrk fisik. Tiga pemain Filipina diganjar kartu kuning karena mengasari pemain Indonesia.
The Azkals (anjing kampung) julukan Filipina sempat membahayakan gawang Indonesia lewat penyerang andalan mereka, Phil Younghusband. "Younghusband sempat mengecoh pemain bertahan Indonesia dengan gocekan ala (Zinedine) Zidane di menit ke-60," demikian tulis pers Filipina.
Sementara penjaga gawang Filipina, Neil Etheridge, sibuk di depan gawang sepanjang 90 menit permainan. Tercatat, Etheridge melakukan sembilan kali penyelamatan sementara penjaga gawang Indonesia, Markus Horison, hanya dua kali.
"Sebanyak lebih dari 80 ribu pendukung Indonesia, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, istrinya, dan sejumlah pejabat militer, menonton di Stadion Gelora Bung Karno," tulis pers.