Rabu 22 Dec 2010 02:29 WIB

Tidak Ada Pertandingan, Kaus Timnas Tetap Laris Manis

Rep: Agung Sasongko/ Red: Stevy Maradona
Pedagang Kaus Timnas Indonesia
Foto: agung sasongko
Pedagang Kaus Timnas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pintar benar siasat pedagang jersey timnas Indonesia  yang menggelar lapak dagangannya di depan, lapangan ABC, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pagi itu, Selasa (21/12), Timnas melakukan latihan fisik guna mempersiapkan diri menghadapi Malaysia dalam laga final pertama Piala AFF 2010 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Desember mendatang.

Wal hasil, kaos timnas berbagai model pun terjual. Anto sang pedagang, memang sengaja menggelar lapaknya pagi hari di depan Lapangan ABC. Dia memperkirakan ketika timnas latihan pasti ada saja masyarakat yang menonton, hal itu berarti, semakin besar peluang Anto menjual kaos. "Saya tidak tahu jadwal timnas latihan. Tapi biasanya timnas latihan pagi dan sore. Jadi, saya gelar dah dagangan," kata dia ketika ditemui republika.co.id.

Ihwal banderol,  Anto tidak ikut-ikutan rencana panitia lokal penyelenggara Piala AFF 2010 yang berniat menaikan tarif tiket final. "Kalau saya sih normal saja mas. Kalau dinaikan juga kan ditawar pembeli. Jatuhnya sama kan," ujarnya.Untuk setiap kaos berbagai model, Anto membanderolnya Rp. 35.000-Rp. 40.000, dan Syal bertuliskan Indonesia Rp.20.000-Rp.25.000.

Ilham, seorang supir yang tengah parkir di dekat Lapangan ABC tergoda untuk membeli jersey timnas. Dia tadinya hanya melihat-lihat tapi karena banyak yang membeli dirinya pun ikutan. "Saya tidak sempat membeli kaos timnas, kebetulan antar majikan ke JCC. Jadi, sekalianlah," kata dia. Ilham membeli jersey berwarna merah dengan motif hitam garuda dibagian dada. Kaos itu dibelinya dengan harga 30 ribu rupiah.

Sementara itu, Anto tampaknya tetap menggelar lapaknya hingga sore nanti. Dia berharap dagangnya bisa ludes ketika timnas latihan sore hari. Sampai tengah hari, Anto sudah menjual lebih dari 10 kaos. Dia menargetkan 20 kaos hingga sore nanti.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement