Rabu 22 Dec 2010 22:08 WIB

PKS Evaluasi Posisinya di Setgab

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Stevy Maradona
Kampanye PKS
Kampanye PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Keadilan Sejakhtera (PKS) melakukan evaluasi atas peran dan posisinya di sekertariant gabungan (setgab) koalisi. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, PKS menilai setgab hanya jadi alat legitimasi kepentingan kelompok tertentu.

Hal itu diungkapkan Sekjen PKS, Anis Matta. Menurutnya, PKS merasa hanya dijadikan tukang stempel atas setiap kebijakan yang dihasilkan setgab. "Maksud dibangunnya setgab pada awalnya adalah sebagai dapur koalisi. Segala keputusan dibuat bersama di dapur itu. Tapi apa yang terjadi kini, setgab jadi seperti tukang stempel," ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (22/12).

PKS menangkap kesan jika selama ini setgab hanya menjadi alat untuk mengamankan kepentingan. Kepentingan yang hanya mengacu pada pihak tertentu, membuat pihak lain merasa disingkirkan. Karena itu dia memandang perjalanan setgab sudah melenceng dari tujuan awal sebagai dapur koalisi.

Apakah kepentingan pihak yang dimaksud adalah Golkar dan Demokrat? Anis mengiyakan. "Itu yang tadi saya bilang kepentingan kelompok tertentu," tambahnya.

Menurut Anis, PKS tetap akan kritis dalam memandang sejumlah persoalan. Dia menolak jika setgab dijadikan alat untuk menyeragamkan pendapat. Dia tak ingin, setgab hanya menjadi tukang stempel untuk mengamankan kepentingan kelompok tertentu.

"Seperti awal tujuan dibentuknya, setgab harusnya menjadi dapur dimana kita duduk bersama dan melakukan pembahasan terhadap masalah. Bukannya hanya menjadi tukang stempel kebijakan--untuk mengamankan aturan yang dibuat pemerintah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement