REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kisruh mahalnya harga tiket Piala Asean Football Federation (AFF) di Gelora Bung Karno mengusik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menaikkan harga tiket terlalu tinggi agar tetap bisa dijangkau masyarakat. Presiden tidak ingin PSSI mengambil untung terlalu besar.
"Saya dapat SMS banyak sekali, saya berharap PSSI ini, semangat kebersamaan rakyat tinggi sekali tolonglah diatur jangan sampai terlalu tinggi kenaikannya sehingga di luar jangkuan rakyat kita," kata Presiden usai mengikuti peringatan puncak Hari Ibu ke-82 di Sasana Langen Budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (22/12).
Presiden meminta PSSI memperhatikan suara rakyat. "Jangan mengejar keuntungan semata," ujarnya. Presiden mengingatkan, kalau pun ada kenaikan tiket, sebaiknya tiket yang diperuntukan bagi rakyat jangan ada kenaikan. Presiden tidak ingin rakyat dibatasi untuk menonton langsung timnas di stadion.
Sebalumnya untuk kategori VVIP dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. Jumlah tiket yang disediakan pun tidak banyak. Tiket pada pertandingan final mendatang juga mengalami peningkatan. Pada pertandingan semifinal tiket yang dijual hanya 71 ribu, namun khusus untuk final naik menjadi 77 ribu.
Kenaikan harga tiket merata disemua katagori. Tiket tribun yang sejak babak penyisihan hanya dijual Rp 50 ribu, pada pertandingan final dinaikkan 50 persen yaitu menjadi Rp 75 ribu. Untuk kategori II dari harga sebelumnya Rp 100 ribu naik menjadi Rp 150 ribu, sedangkan kategori I dari Rp 150 ribu naik menjadi Rp 200 ribu.
"Untuk VIP Timur naik dari Rp250 ribu menjadi Rp350 ribu dan VIP Barat dari Rp350 ribu naik menjadi Rp500 ribu. Rinciannya baru akan ditentukan besok, Selasa (21/12)," kata Ketua LOC Piala AFF, Joko Driyono.
Menurut dia, pada pertandingan final nanti, mekanisme penjualan tiket akan menggunakan dua saluran yaitu melalui online dan manual atau datang langsung lokasi penjualan di areal Gelora Bung Karno. Untuk penjualan online, kata dia, masih belum ditentukan. Meski demikian, ada satu dari dua kemungkinan yang akan ditunjuk yaitu www.myticket.com dan www.rajakarcis.com. Dan untuk penjualan manual dilakukan di 20 loket tiket di Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Pembelian nantinya akan dibatasi. Setiap pembeli maksimal hanya bisa beli lima tiket. Dan untuk suporter maksimal 10 ribu lembar. Penjualan voucher dimulai 23-27 Desember," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.