Kamis 23 Dec 2010 21:12 WIB
Final Piala AFF

Tokoh Sepakbola Malaysia: Kalahkan Indonesia Agar Legenda 31 Tahun Lalu Terulang

Timnas Malaysia saat bertanding melawan Indonesia
Timnas Malaysia saat bertanding melawan Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, LUALA LUMPUR--Keberhasilan terakhir Malaysia melawan Indonesia dalam liga sepakbola utama  dicapai 31 tahun yang lalu. Mokhtar Dahari akhir mencetak gol kemenangan di depan 120 ribu fans bola di Stadion Senayan, yang sekarang dikenal sebagai Gelora Bung Karno. Saat itu, tim nasional Malaysia yang dipimpin oleh  Soh Chin Aun menggulung Indonesia 1-0 dalam pertandingan SEA Games tahun 1979.

"Itu salah satu yang sulit," kenang Chin Aun alias The Towkay. "Tentu saja, kami memiliki tim yang kuat. Selain Mokhtar dan R  Arumugam,  berada di tim ini adalah Santokh Singh, Abdullah Ali, Shukor Salleh, dan Jamal Nasir.

"Dan bahkan dengan pemain yang kuat dan berbakat seperti itu, kita dibuat  kerja keras untuk kemenangan.  Kami diserang, mereka menyerang. Tidak mudah bermain melawan Indonesia di halaman belakang mereka sendiri," ujarnya.

"Pada akhirnya, itu adalah  kualitas kita di lapangan bahwa kita memenangkan pertandingan. Ini adalah saat yang besar karena kita membungkam mereka di kandang lawan. Gemuruh memekakkan telinga, telah dibungkam oleh kami."

Pada tahun 1987, Malaysia bertemu Indonesia lagi di final SEA Games di Jakarta, tetapi mereka kalah 1-0.

Dalam pertandingan final memperebutkan piala Asean Football Federation (AFF) kali ini, pertandingan leg pertama akan dimainkan pada hari Minggu di Stadion Nasional Bukit Jalil dan pertandingan kembali akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 29 Desember.

Chin Aun, kini 60 tahun, memberikan acungan jempol kepada tim muda di bawah asuhan pelatih K Rajagopal untuk mengalahkan Thailand pada laga sebelumnya.  Chin Aun menambahkan bahwa itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa untuk menekuk Thailand dan Vietnam yang jauh lebih berpengalaman untuk mencapai final.

Menurutnya, menghadapi Indonesia memang agak sulit. Namun, mereka punya peluang mencuri skor di Bukit Jalil. "Bermain melawan Indonesia adalah berat, apalagi dilakukan di depan fans mereka," ujarnya.

Apalagi kini, banyak pemain muda berbakat di Indonesia. "Mereka harus waspadai Christian Gonzales dan Bambang Pamugkas. Pengalaman mereka dan keterampilan akan menjadi faktor penting bagi kemenangan Indonesia," tambahnya.

sumber : The Star
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement