REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim Nasional Indonesia diimbau mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta sebelum memulai pertandingan final leg pertama Piala AFF, Ahad (26/12). Ini untuk mengenang peristiwa tsunami dahsyat yang menerjang Aceh 26 Desember 2004.

Menurut anggota DPR daerah pemilihan Aceh II, Muslim, imbauan tersebut sangat layak dilakukan. "Tsunami saat itu peristiwa dahsyat. Korbannya pun bukan hanya rakyat Aceh. Saya sangat setuju kalau timnas mau mengenakan pita hitam dan mengheningkan cipta demi rakyat Aceh," kata dia saat dihubungi Republika.

Selain itu, tsunami Aceh juga dipandang sebagai peristiwa sejarah yang tidak bisa dilupakan. Dan di Aceh pun peristiwa itu selalu diperingati. "Biasanya saat jam terjadinya tsunami ada doa bersama di tiap masjid dan mushalla. Gubernur Aceh pun pimpin acara yang biasanya dihadiri Presiden atau Wapres. Jadi menurut saya sangat layak kalau timnas kenakan pita hitam dan mengheningkan cipta," kata anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Seperti diberitakan, salah satu partai politik di Aceh, Rakyat Merdeka, lewat Sekjennya Thamren Ananda menyampaikan permintaan pita hitam dan mengheningkat cipta ini. Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, mengatakan akan membicarakannya dengan anggota tim.

Iman menyebutkan permintaan ini bisa dipenuhi. "Semoga (jika nanti mengenakan pita hitam) bisa menghibur masyarakat Aceh," kata Iman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika