Rabu 29 Dec 2010 00:01 WIB

'Panitia Harus Hargai Pengantre Tiket'

Rep: Agung Sasongko/ Red: Stevy Maradona
Antrean tiket semifinal Indonesia lawan Filipina
Foto: antara
Antrean tiket semifinal Indonesia lawan Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Loket antrian penukatan tiket telah dibuka 45 menit yang lalu. Pembukaan loket segera diawasi sejumlah aparat berseragam brimob dan safari bersenjatakan lengkap. Berdasarkan pantauan Republika.co.id di depan parkir timur (28/12), tampak terlihat ratusan warga yang mengantri sepanjang 20 meter dengan tertib.

Dedi, warga Kebon Kacang sedari pukul 08.00 WIB sudah mengantri. Dia percaya kerusuhan soal tiket tidak akan terulang apabila panitia penyelenggara secara tegas mengatur alokasi tiket. "Saya percaya masyarakat tertib asal panitia tegas dan tidak menelantarkan calon penonton," katanya kepada republika.co.Id."Saya rela antri lama, asalkan tiket dibagikan secara adil,"

Ketika ditanya peluang timnas, Dedi optimis peluang Indonesia masih terbuka lebar. "Saya yakin Indonesia bisa melibas kembali Malaysia seperti laga di babak penyisihan grup. 5-0 lah," katanya.

Sementara Dadang, warga Cilandak yang sudah sedari jam 07.00 WIB mengantri juga mengharapkan ketegasan dan perhatian panitia penyelenggara terhadap distribusi tiket.Baginya lama mengantri tidak masalah asal jelas aturan mainnya. "Saya berniat mau nonton. Tak jadi soal kalau harus lama mengantri. Tapi saya harapan panitia menghargai niat kami," katanya.

Ihwal peluang Indonesia, Dadang mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin dalam hal sepakbola. "Bila itu bundar, jadi peluang masih ada tentu. Kalau skor ya, 4-0 sudah cukup lah," katanya optimis.

Sementara itu, dari pantauan akhir, antrian tiket masih berjalan tertib. Petugas terlihat melayani calon penonton dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement