REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pengelola klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid mengharapkan ke depan PSSI melakukan pembinaan pemain muda dan pembenahan serta penataan organisasi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut.
Prestasi tim nasional pada Piala AFF 2010 dapat dikatakan sebagai keberhasilan Albert Riedl memoles tim nasional yang selama ini prestasinya selalu labil. “Agar kita memiliki tim nasional dengan prestasi yang stabil dibutuhkan pembenahaan terhadap mental pemain dan pembinaan terhadap pemain muda,” kata Faisal Mursyid di sekretariat Sriwijaya FC, Kamis (30/12).
Menurut Faisal Mursyid, dalam pembinaan kita memang perlu belajar dari Malaysia. “Beberapa pemain Malaysia yang sekarang bermain di tim nasional mereka adalah pemain yang pernah memperkuat negaranya pada kejuaraan under-21 di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang beberapa waktu lalu.”
“Saya juga masih ingat ada tiga pemain tim nasional Malaysia sekarang, yaitu Mohd Safee Bin Mohd Sali, kapten tim nasional Safiq Bin Rahim dan Mohd Amirulhadi Bin Zainal adalah pemain Selangor FC yang pernah bertanding di Palembang melawan Sriwijaya FC pada AFC Cup 2010 dan Sriwijaya FC menang 6 – 1, kemudian saat tandang di Selangor, Sriwijaya FC kembali menang 4 – 0. Banyak pemain muda yang tampil di situ,” ujarnya.
Faisal juga menyoroti masalah penjualan tiket. “Masalah ini harus menjadi perhatian PSSI, harus segera dilakukan pembenahan manjemen penjualan tiket. Penjualan tiket secara online memang bisa dilakukan, tetapi ini untuk segmen tertentu. Bagaimana dengan mereka yang tidak bisa melakukan akses via internet, mereka inilah penonton terbanyak saat ini,” katanya.
Untuk pembenahaan organisasi PSSI menurut Sekretaris Sriwijaya FC permasalahannya bukan hanya Ketua Umum PSSI Nurdin Halid harus turun. “Akan sia-sia jika kita melakukan upaya memecahkan masalah secara parsial. Satu masalah selesai, tapi kemudian muncul masalah lain,” tambahnya.
Faisal Mursyid menegaskan, “Evaluasi dan pembenahan tuntas PSSI bisa kita lakukan secara bersama-sama oleh stake holder sepak bola Indonesia pada Kongres PSSI nanti, April 2011. Pada kongres itu klub atau Sriwijaya FC punya hak suara, di situ manajemen Sriwijaya FC akan berbicara dan menyampaikan upaya yang harus dilakukan PSSI ke depan, baik untuk pembinaan pemain dan pembenahaan organisasi termasuk kompetisi.”