REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ibarat suami istri yang membagi harta gono gini setelah memutuskan bercerai, PSSI juga mendesak Persema menyerahkan seluruh aset setelah klub Malang itu memilih 'bercerai' untuk bisa bersama Liga Primer Indonesia (LPI). Persema mempersilahkan PSSI mengambil kembali seluruh aset yang telah diberikan kepada Persema. Namun, Persema tidak akan menyerahkan Stadion Gajayana karena stadion itu milik mereka.
"Stadion Gajayana milik Persema, sehingga tidak bisa diambil oleh PSSI. Bergabungnya Persema ke LPI ini merupakan sikap kemerdekaan bagi klub," ujar Peni Suparto, ketua umum Persema Malang.
Persema bersama PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro memilih keluar dari Liga Super Indonesia (ISL). Sebagai konsekuensinya, PSSI memberikan ketiganya sanksi degradasi ke divisi utama.
PSSI tidak hanya menjatuhkan sanksi degradasi kepada tiga klub ISL yang memilih hijrah ke LPI. Seperti tidak ingin rugi, PSSI juga mendesak klub harus mengembalikan semua hal yang bersangkutan dengan kompetisi ISL di antaranya adalah mobil operasional.
"Untuk rincian pengembalian materi saat ini masih kami rinci. Yang penting agar balance. Mundur harus ada konsekuensinya. Karena, dampak pengunduran diri sangat panjang," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dikutip Antara.