Kamis 06 Jan 2011 06:34 WIB

Buntut Kegagalan Fernando Alonso, Ferrari Rombak Tim

Fernando Alonso saat beberapa saat sebelum membalap di Sirkuit Yas Marina, Grand Prix Abu Dhabi, 14 November 2010 lalu.
Fernando Alonso saat beberapa saat sebelum membalap di Sirkuit Yas Marina, Grand Prix Abu Dhabi, 14 November 2010 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MARANELLO, ITALIA--Kegagalan Fernando Alonso menyabet gelar Juara Dunia Formula Satu 2010, membuat Ferarri Gusar. Salah satu yang terkena abu panas yakni kepala Teknisi lintasan Balap, Chris Dyer, yang digantikan nama baru, Pat Fry.

Sementara peran Chris dalam tim akan 'ditentukan ulang' pada beberapa hari mendatang, setelah kesalahan strategi pit-stop dalam balapan penghujung musim di Abu Dhabi Grand Prix, November lalu. Kesalahan strategi membuat Alonso masuk finish di tempat ketujuh.

Ferarri mengumukan pergantian tim, Rabu (5/1) ini. Dalam pernyataannya tim kuda jingkrak itu mengatakan, "Bergabung dalam Scuderia Ferrari Malboro adalah pakar teknisi yang dihormati, Neil Marton, yang berperan mengepalai departemen riset operasi baru."

"Martin, Pria Inggris, 38 tahun, sebelumnya bergabung dengan Red Bull, dan sebelum itu dengan McLaren. Kini, ia akan melapor langsung pada direktur teknis, Aldo Costa.

"Pada waktu bersamaan, deputi dibawah Costa, Pat Fry akan mengambil peran baru, bertanggung jawab sebagai kepala teknisi lintasan balap."

"Hingga kemarin, posisi itu dipegang oleh Chris Dyer dan posisinya dalam tim akan segera diputuskan dalam beberapa hari mendatang."

Masuk garis finish di dua besar sebetulnya sudah menjamin Alonso bakal menggondol gelar juara dunia ketiga kalinya. Alonso hanya membutuhkan sekali finish di empat besar untuk menyingkirkan peluang pesaing utamanya, Sebastian Vettel, pembalap asal Jerman di tim Red Bull, untuk memenangkan balapan.

Namun, Alonso masuk pada urutan ketujuh di garis akhir akibat berhenti untuk pit-stop lebih awal. Alhasil mahkota juara dunia pun melayang ke Vettel.

sumber : The Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement