REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Kehadiran Liga Primer Indonesia (LPI) sangat merugikan Sriwijaya FC karena klub yang bertanding di Liga Super Indonesia (LSI) banyak yang pindah ke kompetisi baru tersebut. Termasuk tim yang pernah berhadapan dengan klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Dalam kompetisi ISL lalu, Sriwijaya FC pernah menjamu PSM Makassar dan meraih kemenangan. Namun, klub itu pindah ke LPI sehingga poin tiga angka milik Sriwijaya jadi dihilangkan.
''Dengan mundurnya PSM, maka hasil kemenangan kami dianggap tidak ada. Itu berarti kami kehilangan tiga poin,'' kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri, H. Hendri Zainudin. "Ini berarti cukup merugikan Sriwijaya FC.''
Oleh karena itu, pihaknya menuntut ganti rugi kepada PSM karena sangat merugikan Sriwijaya FC. Mereka minta ganti rugi senilai Rp 140 juta. ''Penyataan tersebut akan disampaikan kepada PSM melalui Badan Liga Indonesia (BLI),'' ujar Hendri.