REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Timnas Qatar akan memulai upayanya lolos ke fase knock-out Piala Asia 2011 dengan menghadapi Uzbekistan, Jumat (7/1). Pelatih timnas Qatar, Bruno Metsu, mengingatkan calon lawannya tersebut untuk tidak meremehkan kekuatan timnya.
"Kami menang lawan Mesir, kami menang lawan Estonia dan kami mengimbangi Iran. Itu adalah tim-tim yang sangat sulit," kata Metsu dalam sebuah wawancara yang dimuat laman resmi Federasi Sepakbola Asia (AFC) dan dikutip Associated Press, Rabu (5/1).
Qatar menduduki peringkat 114 dunia dan hanya unggul dari India pada turnamen yang diikuti 16 negara tersebut. Namun, Qatar akan memanfaatkan gairah sepakbola yang tengah meningkat di negerinya setelah FIFA mengumumkan negara gurun tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Qatar yang memenangi Gulf Cup (turnamen antarnegara Teluk Persia) pada 2004 dan medali emas Asian Games 2006 bertekad lolos babak penyisihan grup dan melaju ke final. "Tujuan kami adalah melaju ke final. Ada dua kunci penting untuk mencapai target tersebut. Pertama adalah dukungan dari masyarakat, kedua adalah keberuntungan," kata Asisten Pelatih Qatar, Said al-Massnad.
Sementara Pelatih Uzbekistan, Vadim Abramov, sepertinya menganut paham pertahanan terbaik adalah dengan menyerang untuk menghadapi Qatar pada laga pembuka. "Sebagai tuan rumah, Qatar akan memiliki motivasi tinggi," kata Abramov.