REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Stadion Manahan Solo dalam kondisi prima menyambut laga perdana Liga Primer Indonesia (LPI). Stadion yang sudah berusia 21 tahun itu siap menjadi saksi sejarah pertandingan perdana LPI antara Solo FC lawan Persema Malang pada 8 Januari besok.
Kesiapan dan keprimaan Stadion Manahan diungkapkan langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Roy Saputra, saat dihubungi Republika. Stadion yang mulai dibangun pada 1989 dan diresmikan 21 Februari 1998 ini memiliki luas area 170 ribu meter persegi dengan luas bangunan 33 ribu meter persegi.
Sekalipun sudah berusia 21 tahun pada 21 Februari mendatang, kondisi fisik stadion terbilang prima dan terawat baik. Dengan area sekeliling stadion yang dipenuhi pohon rindang, pengunjung juga dapat menikmati aneka jajanan khas Solo yang banyak digelar di Pusat Jajanan Manahan yang berada di sekeliling stadion.
Parkiran stadion yang terletak di Jalan Adi Sucipto No. 1 Manahan ini mampu menampung 2.300 sepeda motor dan 300 mobil. Dengan ukuran stadion yang mencapai 75 x 111 meter, stadion ini memiliki 24 pintu penonton sementara di bagian luar terdapat empat gerbang masuk areal stadion.
Jadi, menyambut laga perdana LPI, Stadion Manahan Solo sudah dalam kondisi Prima. ''Stadion Manahan Solo siap menjadi saksi sejarah pertandingan tersebut,'' kata Roy.