REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Liga Primer Indonesia (LPI) mengklaim sebagai cikal bakal sepak bola profesional dan mandiri. Ketua Harian The Jak Mania, Lariko Ranggamone, menyatakan masih banyak yang perlu dibuktikan oleh kompetisi yang dikelola pengusaha Arfin Panigoro tersebut.
''Selama ini yang lebih dikenal masyarakat adalah ISL. Kini, LPI harus membuktikan kalau mereka bisa lebih baik,'' kata Lariko. ''Masyarakat kan butuh bukti, bukan janji. Kalau LPI hanya merupakan kompetisi tambahan saja tanpa kualitas lebih baik, ya itu percuma.''
Salah satu hal, kata Lariko, yang wajib diperhatikan LPI adalah bagaimana mengemas kompetisi mereka setidaknya sebagus ISL. Jika kemasan plus kualitas kompetisi tersebut bagus, maka hampir dipastikan kompetisi alternatif tersebut menarik hati para pecinta sepakbola Indonesia.
Kompetisi LPI akan dibuka di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1), dengan mempertemukan tuan rumah Solo FC lawan Persema Malang. Kehadiran striker Irfan Bachdim dan gelandang Kim Jeffrey Kurniawan membuat laga tersebut semakin menarik.