REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Kota Solo sebagai Kota Batik menjadi tema pembukaan laga perdana Liga Primer Indonesia (LPI) yang mempertemukan tuan rumah Solo FC menghadapi Persema Malang di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1). Upacara pembukaan akan dibuka dengan berbagai rangkaian acara yang salah satunya karnaval batik.
''Kami persilahkan warga datang sebanyak-banyaknya untuk melihat sepak bola, belanja batik, atau lainnya,'' kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Edward Aritonang.
Pembukaan laga perdana LPI ini bakal sekaligus menjadi acara promosi Kota Solo sebagai Kota Batik. Karnaval batik akan digelar dan dilanjutkan dengan pertandingan Solo FC lawan Persema Malang. Masyarakat Jateng, khususnya Kota Solo, menginginkan kegiatan olahraga yang berprestasi seperti sepak bola.
Sebagai warga Solo, Aritonang mengakui bahwa dirinya bangga kota yang memiliki slogan pariwisata "Spirit of Java" ini dipilih sebagai lokasi acara besar semacam LPI. Apalagi, sepakbola selalu menarik perhatian yang sangat besar dari masyarakat. Dari pengalaman penyelenggaraan pertandingan sepakbola sebelumnya, dia melihat masyarakat Kota Solo mampu menjaga ketertiban dan keamanan sejalan dengan antusiasme mereka menyaksikan pertandingan.
Kehadiran pemain bintang asal Persema Malang, striker Irfan Bachdim dan gelandang Kim Jeffrey Kurniawan, dipastikan akan semakin membuat semarak pertandingan pembuka LPI. Irfan telah menjelma idola baru suporter sepakbola nasional sejak penampilan apiknya bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2010.