Sabtu 08 Jan 2011 01:57 WIB
ISL vs LPI

Ikut Kompetisi LPI, Persema Malang Beruntung

Rep: erik purnama putra/ Red: Didi Purwadi
Timo Scheunemann
Foto: pusamania
Timo Scheunemann

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, mengaku beruntung manajemen klub berjudul Laskar Ken Arok tersebut memutuskan ikut Liga Primer Indonesia (LPI) dengan meninggalkan Liga Super Indonesia (ISL) yang diadakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dengan ikut LPI, Timo menilai anggaran APBD Persema tahun 2010 sebesar Rp 18 miliar bisa dialokasikan untuk pembangunan lima lapangan berstandar internasional di lima kecamatan di Kota Malang. Pasalnya, anggaran selama ikut kompetisi LPI akan ditanggung penuh oleh penyelenggara kompetisi yang dicetuskan pengusaha Arifin Panigoro tersebut.

"Bagus sekarang tidak pakai dana APBD. Keputusan Pak Peni (Soeparto, Ketua Umum Persema Malang) memilih LPI perlu didukung. Meski begitu, dana untuk Persema dari APBD harus dicairkan untuk pembangunan lapangan berstandar internasional," terang Timo melalui percakapan telepon kepada Republika, Jumat (7/1).

Jika keberadaan lima lapangan tersebut bisa terealisasi, maka dirinya optimistis akan lahir bibit-bibit baru pemain sepak bola profesional pada masa akan datang. "Jika hal tersebut terwujud, maka itu merupakan hasil diadakannya kompetisi yang tidak menggunakan dana APBD," jelas pelatih berkebangsaan Jerman tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement