REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persiapan jelang pembukaan sekaligus pertandingan perdana Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan digelar Sabtu (8/1), di Stadion Mahanan, Solo, sudah 100 persen. Sebelum menyaksikan pertandingan utama antara Solo FC lawan Persema Malang, sebanyak 19 ribu penonton yang diharapkan datang menyaksikan akan disuguhkan puluhan penampilan kebudayaan dan kesenian khas Solo.
Hal ini dipastikan akan menjadi ajang mempromosikan pariwisata Kota Solo yang memiliki slogan The Spirit of Java. Keterangan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Roy Saputra, Jumat (7/1) pagi tadi.
Saat pembukaan LPI besok yang direncanakan dimulai sejak pukul 14.oo, panitia bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Solo akan menyuguhkan Solo Batik Karnival. Selain dimeriahkan oleh 500 penari etnik kolosal, pembukaan pertandingan juga akan menyuguhkan 50 penampilan kesenian dan tarian daerah, termasuk kesenian Topeng Ireng asal Boyolali.
"Semua ini permintaan khusus dari LPI Pusat," ujar Roy. Selama Solo Batik Karnival berlangusng dengan memutari lapangan utama pertandingan, para peserta karnaval akan diiringi oleh musik nusantara.
Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meyakinkan masyarakat bahwa pembukaan pertandingan besok, Kota Solo akan menampilkan suguhan budaya dan seni terbaiknya. "Kostum-kostum terbaik akan memanjakan mata penonton," ucap Rudyatmo.