Sabtu 08 Jan 2011 04:47 WIB
ISL vs LPI

Persibo: LPI Terlalu Banyak Pelatih Asing

Pemain Persibo Bojonegoro menggunakan perahu tembo menuju lokasi latihan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jatim, Rabu (2/12), karena Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro tidak bisa dipakai sehubungan penataan lampu stadion.
Foto: Antara
Pemain Persibo Bojonegoro menggunakan perahu tembo menuju lokasi latihan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jatim, Rabu (2/12), karena Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro tidak bisa dipakai sehubungan penataan lampu stadion.

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO -- Pelatih Persibo Bojonegoro, Sartono Anwar, menilai jumlah pelatih asing di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) terlalu banyak. Dari 19 klub yang akan tampil di LPI, sebanyak 12 klub menggunakan jasa pelatih asing.

"Kami menilai jumlah pelatih asing di LPI terlalu banyak dan seyoyanya ke depan jumlahnya dikurangi. Sebab, banyak pelatih lokal yang cukup bagus yang sekarang menganggur," kata Sartono saat peluncuran skuat Persibo Bojonegoro di Bojonegoro, Jumat (7/1).

Menurutnya, hal itu memberikan kesempatan kepada pelatih lokal yang berkualitas untuk bisa ikut bergabung.

Dalam jumpa pers di Mess Persibo itu, Sartono didampingi Manajer Persibo, Taufik Risnendar; CEO PT Persibo Indonesia, Widianto Ferianto Kodrat; perwakilan pemain, Aris Tuansyah; dan Presiden Suporter Persibo Boromania, Basar.

Salah satu dari sejumlah pelatih lokal yang sekarang menganggur itu adalah Gusnul Yakin. Gusnul mengawali karier kepelatihan dengan mengaristeki Persibo. Pelatih kelahiran Malang itu sukses membawa Persibo menjuarai Divisi Satu 2007 sebelum akhirnya pindah ke Arema Malang dan Persik Kediri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement