REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengambil pelajaran dari pengalaman Piala AFF 2010. Pelatih berdarah Austria ini mulai membatasi pemainnya dari wawancara sejumlah media massa.
Seleksi timnas U23 Indonesia Pra-Olimpiade sejak Jumat (7/1) lalu menyita perhatian penonton. Mereka menyaksikan latihan dari luar pagar lapangan. Hanya kalangan media cetak dan elektronik yang diperbolehkan berada di area lapangan. Penonton tidak diizinkan berada di dalam area lapangan latihan.
Pada fase latihan Jumat (7/1) pagi, Riedl merasa agak terganggu dengan banyaknya penonton yang berada di pinggir lapangan. Pada sesi latihan sore harinya, panitia terpaksa melakukan penjagaan di pintu masuk lapangan.
Untuk kalangan media, Riedl mempersilakan mereka melakukan wawancara dengan pemain yang mereka inginkan. Tapi, seperti dikutip situs PSSI-Football, proses wawancara pemain hanya boleh dilakukan setelah latihan selesai. Kalangan media tidak diperbolekan menemui pemain dan melakukan wawancara di hotel.