Rabu 12 Jan 2011 00:22 WIB
Liga Primer Indonesia

Pierre Njanka Hengkang ke LPI

Pierre Njanka
Pierre Njanka

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Manajemen Arema Indonesia sudah siap mencari pengganti Pierre Njanka yang memilih tidak lagi memperkuat tim berjuluk Singo Edan itu pada sisa pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011. Njanka kabarnya akan segera bergabung dengan klub Liga Primer Indonesia (LPI)

Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, Selasa (11/1) mengakui bahwa manajemen sudah sangat siap untuk mencari pengganti Njanka. Sudarmaji yakin masih banyak pemain berkualitas yang ingin bergabung dengan Arema.

"Jika ada pemain yang hatinya tidak fokus di tim (Arema), manajemen bersikap tegas dan mempersilahkan yang bersangkutan tidak lagi memperkuat Arema. Dan, Njanka ternyata memilih itu (mundur)," ucap Darmaji ketika dihubungi di Pekanbaru menjelang pertandingan menghadapi PSPS Pekanbaru di Stadion Kuansing, Rabu (12/1).

Mantan wartawan itu menjelaskan bahwa Njanka memilih tidak ikut ke Pekanbaru dengan alasan mengantar keluarga ke Kamerun. "Soal mundurnya Njanka dari Arema itu akan segera diproses oleh yayasan," ujarnya menegaskan.

Saat ini Arema sedang konsentrasi untuk tetap eksis dalam mengarungi pertandingan demi pertandingan di ajang LSI dan Liga Champions Asia (LCA) yang sudah di depan mata. Sehingga kalau ada pemain yang hatinya sudah tidak ada di Arema, manajemen mempersilahkan untuk memilih tetap di Arema atau mundur dari Arema.

Kabarnya pemain belakang yang cukup tangguh itu sudah deal dengan salah satu klub yang saat ini berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI). Bahkan, surat pengunduran diri Njanka juga telah dikirim ke manajemen Arema. Namun, nama pengirimnya adalah Medco grup --perusahaan milik pengusaha Arifin Panigoro yang merupakan salah satu pegagas LPI.

"Yang kami sesalkan kenapa Njanka berusaha memengaruhi pemain Arema yang lain. Padahal, soal gaji sudah dipenuhi. Bahkan, Januari ini tiga bulan gaji pemain bakal dibayarkan," kata Darmaji.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement