REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ruben Wuarbanaran, pemain naturalisasi keturunan Indonesia-Belanda, belum mampu tampil maksimal saat menjalani seleksi timnas U23 Indonesia di Lapangan PSSI, Jakarta, Selasa (11/1). Bek sayap berdarah Maluku ini mengaku jetlag dan tidak tahan udara panas Jakarta.
Ruben, yang memperkuat klub Belanda FC Den Bosch, mengaku masih jetlag setelah baru tiba di Jakarta pada Senin (10/1) pukul delapan pagi. Pemain kelahiran 15 Agustus 1990 ini juga mengeluhkan panasnya udara kota Jakarta.
''Udara di sini sangat panas sehingga saya harus banyak minum. Di Belanda, suhunya minus dua derajat celcius," kata Ruben seperti dalam wawancara dengan stasiun televisi nasional.
Inilah yang membuat Ruben hanya bisa menjalani satu babak latih tanding. Di paruh kedua, dia terpaksa harus beristirahat karena kelelahan.
Namun demikian, Ruben tetap berharap bisa lolos seleksi sehingga bisa memperkuat timnas tanah leluhurnya. Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, sebelumnya telah mencoret tiga pemain naturalisasi yang ikut seleksi gelombang pertama. Mereka adalah Andrea Bitar, Arthur Irawan dan James Zaidan Saragih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
