REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Ketua Umum PSSI Aceh, Zainuddin Hamid, mempersilahkan Liga Primer Indonesia (LPI) mengggelar laga di Tanah Rencong tersebut. Tapi, Hamid mewanti-wanti agar kehadiran LPI tidak melahirkan masalah di dunia persepakbolaan nasional.
"Kehadiran liga tersebut jangan melahirkan masalah. Silahkan kalau LPI menggelar kompetisi di Aceh asalkan jangan membuat ribut," kata Zainuddin.
Dia menegaskan bahwa pengelola LPI harus menyadari bahwa PSSI merupakan satu-satunya organisasi sepak bola yang diakui FIFA. Artinya, setiap kompetisi sepak bola di Indonesia harus mendapat rekomendasi PSSI.
"Di luar itu, kompetisinya dianggap ilegal. Kalau LPI kan di luar PSSI. Apa salahnya kalau LPI mau bergabung dengan PSSI. Ini semua demi kebangkitan dunia persepakbolaan kita," ujarnya.
Satu dari 19 peserta LPI berasal dari Aceh. Yakni, Aceh United yang dilatih Lionel Charbonnier asal Prancis. Kiper ketiga timnas Prancis di Piala Dunia 1998 ini banting setir jadi pelatih setelah gantung sarung tangan. Pada 2009, Charbonnier sukses membawa timnas junior Tahiti ke Piala Dunia U20.