Jumat 14 Jan 2011 06:01 WIB
Liga Primer Indonesia

Lohh... PSSI Meralat Ancaman Sanksi FIFA

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Nugraha Besoes
Foto: MI
Nugraha Besoes

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- FIFA beberapa hari lalu mengancam akan menjatuhkan sanksi jika Liga Primer Indonesia (LPI) akhirnya benar-benar digelar. PSSI ternyata kini meralat ancaman FIFA tersebut.

Sehari menjelang pembukaan LPI pada 8 Januari lalu, FIFA lewat direktur Thierry Regenass mengancam akan menjatuhkan sanksi jika kompetisi tersebut jadi digelar. "Kami belum menerima apapun yang resmi soal hal ini (LPI), yang kompetisi liganya akan mulai dimainkan besok,'' kata Regenass saat itu. ''Kami memantau kondisi ini dan jika terus berjalan maka itu akan berhadapan dengan Komite FIFA dan sanksi akan dijatuhkan."

Ancaman sanksi FIFA tersebut terbilang janggal. Karena, LPI tidak diakui oleh PSSI yang merupakan induk sepakbola resmi di Indonesia yang diakui FIFA. Jikapun harus menjatuhkan sanksi, maka PSSI semestinya yang mengambil tindakan tersebut. Karena, klub-klub yang hengkang ke LPI itu berada di bawah PSSI.

Itulah mengapa PSSI Kamis (13/1) ini menggelar jumpa pers untuk meralat pernyataan Regenass terkait ancaman sanksi FIFA kepada LPI. PSSI mengklarifikasi bahwa mereka yang akan menjatuhkan sanksi tersebut.

"..Atas dasar statuta FIFA, PSSI yang harus menindak serta menjatuhkan sanksi kepada kepada klub-klub, ofisial, pengurus, pelatih, para pemain, termasuk perwakilan para pemain yang terdaftar di PSSI yang bergabung di LPI," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, dalam konferensi pers, Kamis (13/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement