REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat sepak bola, Ari Junaedi, mengatakan bahwa pembinaan terhadap bibit pemain sejak dini berperan besar dalam regenerasi dan peningkatan prestasi sepak bola. Tapi sayang, PSSI tidak melakukan pembinaan pemain usia dini secara kontinyu.
''Pembinan yang dilakukan oleh pengurus PSSI itu masih secara berkala dan tergantung pada proyek,'' kata Ari. "Kelebihan sepak bola di Eropa itu negara-negaranya melakukan pembinaan terhadap bibit pemain secara kontinyu sejak dini sehingga regenerasi berjalan baik."
PSSI lebih memilih cara instan dalam melakukan pembinaan pemain usia dini. Dia mencontohkan proyek PSSI yang mengirimkan sejumlah pemain muda ke Uruguay untuk mengenyam pendidikan. "Namun, PSSI belum melakukan pembinaan secara rutin," katanya.
Ari juga berharap kehadiran Liga Primer Indonesia yang menampilkan pemain naturalisasi seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan bisa memotivasi bibit-bibit pesebakbola di Indonesia untuk berlatih semakin giat.