Sabtu 15 Jan 2011 07:12 WIB
Liga Primer Indonesia

Persibo Nilai Janggal Sanksi dari PSSI

Pemain Persibo Bojonegoro menggunakan perahu tembo menuju lokasi latihan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jatim, Rabu (2/12), karena Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro tidak bisa dipakai sehubungan penataan lampu stadion.
Foto: Antara
Pemain Persibo Bojonegoro menggunakan perahu tembo menuju lokasi latihan di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jatim, Rabu (2/12), karena Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro tidak bisa dipakai sehubungan penataan lampu stadion.

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO -- Manajemen Persibo Bojonegoro menilai ada kejanggalan penjatuhan sanksi dari PSSI, berupa dikeluarkannya Persibo dari PSSI.

"Anda baca sendiri, ada kejanggalan dalam keputusan sanksi yang dijatuhkan PSSI," kata Pengawas Tim Persibo Bojonegoro, Taufik Risnendar, di Bojonegoro, Jumat (14/1).

Keputusan penjatuhan sanksi tertuang di dalam surat No. SKEP/03/NH/2011, tertanggal 13 Januari 2011, langsung ditandatangani Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Surat hukuman tersebut, diterima di Mess Persibo, sehari sebelum Manajemen Persibo dipanggil untuk menghadiri sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, pada tanggal 14 Januari 2011, pukul 15.00 WIB.

Dalam surat itu, disebutkan, PSSI memutuskan memberhentikan Persibo dari keanggotaan PSSI dan tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan persepakbolan di dalam PSSI. Karena diberhentikan Persibo dilarang melakukan pertandingan sepakbola dengan klub-klub anggota PSSI.

Meski kehilangan hak keanggotaannya di bawah PSSI, namun tidak membebaskan Persibo dari kewajiban kewajiban PSSI akibat dari keputusan Komisi Displin dan Badan Liga indonesia (BLI). Sedangkan hukuman Persibo tersebut, berlaku sampai dengan kongres berikutnya.

Berdasarkan kajian jajaran Manajemen Persibo, merujuk pertimbangan yang disampaikan PSSI di ayat E, statuta pasal 39, keputusan tersebut dinilai janggal. Di dalam statuta itu, diatur konggres dapat memberhentikan seseorang atau badan, dimana komite eksekutif dapat mencantumkan pemberhentian seseorang atau badan dalam acara konggres atau memberikan usul pembubaran badan dalam kongres.

Menurut Taufik Risnendar, seharusnya sesuai statuta tersebut, pemberhentian keanggotaan diputuskan dalam konggres sesuai yang disebutkan PSSI, dalam Statuta dan tercantum di SK. Hanya saja, Taufik yang juga Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, enggan berkomentar lebih jauh.

Ia mengatakan manajemen Persibo sudah bubar dan diganti dengan manajemen baru dibawah PT Pengelola Persibo Indonesia. Selain itu, lanjutnya, di dalam alasan yang pernah disampaikan sebelumnya sudah jelas, Persibo tidak bisa melanjutkan kompetisi di Liga Super Indonesia (LSI), karena kesulitan dana.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement