Jelang Laga LPI, Tangerang Wolves Siap Tampil Tanpa Beban

Red: Didi Purwadi

Liga Primer Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Tangerang Wolves tampil tanpa beban saat menghadapi tuan rumah Semarang United (SU) pada Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (15/1).

"Kami tidak ingin terlalu membebani pemain dengan target, yang penting anak-anak bisa mempertontonkan permainan yang cantik dan menunjukkan kualitas mereka sebagai pemain profesional," kata CEO Tangerang Wolves, Akmal Marhali pada wartawan di Semarang, Jumat (14/1).

Meskipun tidak dibebani target, kata dia, manajemen tetap menyiapkan bonus jika Luis Feitos dan kawan-kawan mampu mencuri angka di kandang lawan. "Kami menyiapkan bonus Rp5 juta jika menang dan Rp3 juta jika seri," katanya.

Tim asuhan pelatih Paulo Camargo hanya diperkuat dua pemain asing, yaitu Luis Feitos dan Walacce, sedangkan Kun Hyun Hyen (Korea) mengalami cedera, kemudian Victor Hugo (Brasil) masih proses administrasi.

"Kami akan memanfaatkan pemain yang ada dan hampir semua pemain yang kami miliki adalah pemain muda dan saya percaya mereka bisa memberikan yang terbaik," kata Pelatih Tangerang Wolves, Paulo Camargo usai memimpin pemainnya mencoba lapangan di Stadion Jatidiri Semarang.

Sementara itu pelatih Semarang United, Edy Paryono mengatakan, timnya menargetkan menang melawan Tangerang Wolves. "Mau-tidak mau kami harus tampil menyerang dan agresif mulai menit pertama. Kemenangan harus diraih anak-anak pada pertandingan pertama," kata mantan pelatih PSIS Semarang tersebut.

Edy Paryono hanya mengandalkan penyerang lokal, yaitu Johanes Sampelo, Komang Mariawan, dan M yusuf, sedangkan pemain asing untuk posisi penyerang belum bisa dimainkan. "Jairon tidak mungkin saya turunkan karena belum dapat pengesahan, kemudian penyerang asal Italia, Quintieqi Raffaele Simone belum datang. Ya' kita maksimalkan pemain lokal meskipun saya berharap sudah mendapat kontribusi penyerang asing pada laga perdana," katanya.

Ia mengatakan, dirinya berharap tiga pemain asing, yaitu Amancio Fortes, Josh Maguire, dan Amarildo Souza bisa tampil maksimal sehingga bisa memberikan kontribusi pada tim," katanya.

Pelatih yang sukses mengantarkan PSIS Semarang menjadi juara Liga Indonesia V tersebut mengaku belum sepenuhnya paham kekuatan dan gaya bermain lawan. "Kami sama-sama tim baru, yang penting anak-anak harus konsentrasi selama pertandingan karena kita diuntungkan menjadi tuan rumah," katanya.