REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar mengaku telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih untuk membayar panjar pemain yang tetap memutuskan berlaga di Liga Primer Indonesia.
Kuasa Hukum PSM, Syahrir Cakkari, mengatakan bahwa seluruh dana dikeluarkan untuk membayar panjar 21 pemain lokal, tiga pemain asing dan asisten pelatih tim Juku Eja antara lain Liestiadi, Fabio Oliveira dan Ansar Abdullah.
"Kita telah melakukan pembayaran DP sekitar 25 hingga 30 persen untuk seluruh pemain dan asisten pelatih. Mengenai besaran jumlahnya, itu tergantung nilai kontrak masing-masing," jelasnya.
Ia menambahkan, manajemen juga masih menyiapkan dana tambahan untuk dua pemain asing yang nantinya lolos seleksi. Maklum, PSM memang memutuskan menggunakan lima asing sesuai ketentuan yang diberlakukan pihak konsorsium LPI.
Untuk saat ini, manajemen telah kedatangan sejumlah pemain asing dari berbagai negara. Kehadiran mereka membuat PSM semakin optimistis bisa mempersiapkan tim lebih cepat. "Kami telah resmi mendapatkan tiga pemain asing yakni Marwan Sayedeh, Mitrovic Srecko dan Goran Subara. Sedangkan untuk sisanya masih akan dilihat dari seleksi yang akan dilakukan pelatih," katanya.