REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN - Persela Lamongan menginginkan ada perubahan di tubuh PSSI. Kongres PSSI di Bali pada 21-24 Januari mendatang bakal dijadikan Persela untuk menyuarakan tak lagi mendukung Nurdin Halid sebagai calon ketua PSSI pada periode mendatang.
Ketua Harian Persela Lamongan, Yuhronur, menyatakan bahwa secara politis Persela lebih senang apabila Nurdin Halid tidak mencalonkan diri lagi. "Tapi, kami bukan tidak setuju Murdin Halid maju lagi. Semisal nantinya ada calon tunggal, tentu tidak ada pilihan lagi. Sebenarnya kita ingin perubahan," katanya seperti dikutip situs berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
Yurohnur menjelaskan bahwa organisasi PSSI sekarang ini banyak tantangan. Untuk itu, koneksi lebih luas diperlukan di eksternal PSSI sendiri. Apalagi, sekarang ini banyak orang mempersoalkan keorganisasian PSSI. Karena itu, PSSI perlu mensolidkan kepengurusan dengan cara lebih profesional.
"Pastinya, siapapun yang terpilih nanti, Persela menginginkan PSSI jauh dari kepentingan politis. Selain itu, PSSI harus dikelola lebih profesional lagi. Semua harus dilakukan sesuai aturan dan undang-undang," tutur Ketua Pengcab PSSI Lamongan ini.
Pada kongres PSSI di Bali nanti, Persela mengirim dua utusan. Selain Yuhronur selaku ketua harian, Persela juga mengirim Farikh sebagai sekretaris. Dari dua utusan itu, hanya satu peserta yang memiliki hak suara. Untuk memutuskan siapa calon ketua yang harus dipilih, sebelumnya Persela Lamongan melakukan rapat kecil.
Sementara itu, Persela baru menjalani latihan sore ini. Fabiano Rossa Beltrame dkk diberi kesempatan libur sehari seusai meladeni Persijap Jepara di ajang lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2010-2011 pada Sabtu (15/1) lalu. Latihan ringan untuk memulihkan tenaga setelah bekerja keras meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.