Rabu 19 Jan 2011 19:10 WIB

PSM Putuskan Tetap Hadiri Kongres PSSI

Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kantor PSSI di Stadion Utama Gelora Bung Karno

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar memutuskan akan tetap menghadiri Kongres Tahunan PSSI yang akan digelar di Bali pada 21-22 Januari nanti. Kuasa Hukum PSM, Syahrir Cakkari, bahwa keputusan untuk hadir pada kongres juga telah mendapat restu secara langsung dari Ketua Umum PSM, Ilham Arif Sirajuddin.

"Kita telah membahas rencana itu dengan seluruh pengurus PSM dan semuanya sepakat untuk hadir. Artinya meski kita kenyataanya tidak diundang, tapi itu bukan alasan mengingat kita masih memiliki hak suara dalam kongres," jelasnya.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menjelaskan bahwa sikap kukuh PSM ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu masih sah sebagai anggota PSSI. Selain itu, PSM juga masih mempunyai hak sebagai peserta penuh di Kongres. PSM masih punya hak dalam memberikan hak suara dan bicara.

Manajemen PSM, lanjut Syahrir, menolak jika keputusan mundur dari Liga Super Indonesia (ISL) dan gabung Liga Primer Indonesia (LPI) itu diartikan bahwa skuat Juku Eja mundur dari keanggotaan PSSI. "Soal siapa yang akan menghadiri kongres nanti tergantung keputusan Ketum PSM pada Kamis (20/1) besok. Namun, kita kemungkinan akan mengirim dua orang perwakilan untuk hadir," katanya.

Sementara Manajer Teknik PSM, Mirdan Midding, terang-terangan menyayangkan keputusan PSSI yang tidak mengundang PSM. Sebab, keanggotaan PSM di PSSI tidak dapat diputuskan begitu saja melainkan melalui mudaslub.

"Jika PSM dikeluarkan dari keanggotaan, seharusnya terlebih dahulu melalui munaslub yang dihadiri 2/3 anggota PSSI. Saya kira keputusan itu tidak bisa dilakukan Nurdin (Halid) meski berposisi sebagai ketua umum," jelasnya.

PSM bersama Persema Malang dan Persibo Bojonegoro tidak diundang dalam Kongres Tahunan PSSI menyusul keputusan ketiga klub tersebut menyeberang ke LPI. PSSI beralasan keanggotaan ketiga klub itu telah dicabut setelah tidak lagi berlaga di kompetisi resmi PSSI yakni ISL.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement