REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Kubu PSM Makassar siap meredam pergerakan striker Irfan Bachdim saat menghadapi Persema Malang dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (22/1) mendatang. Manajer Teknik PSM, Mirdan Midding, yang dihubungi dari Malang, Kamis, mengatakan, pihaknya sedikit banyak sudah mengetahui ciri bermain pemain keturunan Belanda itu ketika membela timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2011 lalu.
"Kami sudah memiliki cara untuk meredam performa Irfan. Namun demikian, kami tidak akan melakukan penjagaan khusus karena kemungkinan justru merugikan tim sendiri," jelas Mirdan yang mengaku baru tiba di Malang bersama rombongan PSM.
Menurut Mirdan, meskipun memiliki referensi terhadap pemain yang kini tengah bersinar itu, tapi PSM menolak untuk menjelaskan secara rinci. Hal itu tak lepas dari permintaan Pelatih PSM yang memilih menyembunyikan strategi dan formasi yang akan diterapkan dalam laga nanti.
Ketika tampil membela tim Garuda di Piala AFF lalu, Irfan menunjukkan penampilannya sebagai striker yang pintar mencari posisi. Pemain bernomor punggung 10 di Persema ini juga cukup berbahaya jika mendapatkan umpan tarik dari sudut lapangan. "Kemampuannya dalam membaca arah bola tak sedikit yang berhasil berbuah gol. Kelebihan inilah yang akan kami patahkan sehingga peluang untuk meraih poin maksimal bisa terwujud," ujarnya.
Mengenai persiapan tim Juku Eja yang sedikit terlambat di LPI serta sikap pemain yang sempat mogok latihan karena gaji bulan Desember yang belum dibayar, hal itu dipastikan tidak akan berpengaruh besar bagi penampilan tim secara menyeluruh.
Pihaknya juga percaya jika proses perpindahan pelatih dari Robert Albert ke Michael Feichtenbeiner kemudian Wilhelmus Gerardus Rijsbergen yang kini resmi menangani PSM, tidak akan memberikan dampak serius. "Program latihan dari Robert sendiri tetap berjalan karena keberadaan Liestiadi (asisten pelatih). Artinya semua skema latihan akan tetap diterapkan," katanya.