Ahad 23 Jan 2011 07:16 WIB

Pemilihan Ketua Umum PSSI pada 19 Maret

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID,TABANAN  --  Akhirnya teka-teki kapan dilakukan pemilihan ketua umum baru PSSI terjawab sudah. Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, menyatakan pemilihan pengurus baru PSSI akan dilakukan 19 Maret di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Nurdin membantah jika ia sengaja mengatur waktu dan tempat pemilihan Kongres Empat Tahunan PSSI tersebut. Menurutnya, segala hal yang berkaitan dengan organisasi, khususnya kongres, harus sesuai dengan Statuta PSSI.

"Penentuan kongres, baik kongres tahunan maupun kongres empat tahunan, harus diputuskan oleh Exco(Komite Eksekutif PSSI -Red). Exco sudah memutuskan waktu dan tempat tersebut sebelum kongres hari ini," ujar Nurdin di sela-sela Kongres Tahunan PSSI di Hotel Pan Pacific, Bali.

Nurdin mengatakan, Exco memilih 17 Maret karena kepengurusannya saat ini sudah berakhir April nanti. Sedangkan bulan tersebut akan ada ulang tahun PSSI, sehingga Exco tidak mau waktunya berbenturan.

"Sesuai statuta, kongres boleh dimajukan, namun tidak boleh dimundurkan," ujar Nurdin.

Sebelumnya, terdapat isu yang menyatakan kongres empat tahunan PSSI akan dilakukan usai SEA Games akhir tahun nanti. Nurdin hanya terkekeh mendengar isu tersebut. "Siapa yang mengatakan setelah SEA Games?"

Nurdin juga menyatakan bahwa tidak ada munas maupun munaslub di PSSI. Yang ada, kata dia, hanyalah kongres tahunan seperti yang terselenggara di Bali saat ini dan kongres empat tahunan untuk memilih pengurus baru.

Nurdin menyatakan, penyampaian tempat dan waktu kongres empat tahunan selambat-lambatnya delapan pekan sebelum kongres. Adapun pembacaan agenda kongres, termasuk nama-nama calon pengurus-pengurus baru, selambat-lambatnya enam pekan sebelum kongres. Sedangkan penyampaian undangan kepada anggota oleh sekjen selambat-lambatnya empat pekan sebelum kongres.

"Harap diingat bahwa sistemnya orang tidak akan mencalonkan, namun dicalonkan. Jadi tidak ada kampanye-kampanye," ujarnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement