Ahad 23 Jan 2011 14:20 WIB

LPI Dipersilakan Buka 'Markas' di Solo

Rep: C41/ Red: Djibril Muhammad
Pembukaan laga LPI
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pembukaan laga LPI

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tudingan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menyalahkan Pemkot Solo karena mengizinkan Liga Primer Indonesia menggelar pembukaan di Solo, dinilai salah alamat.

Walikota Solo menyatakan, Pemkot Solo tidak ada urusan dengan PSSI dan sepakbolanya. Walikota Solo Joko Widodo bahkan menyatakan dukungannya kepada Pengurus Pusat LPI jika mau membuka kantor pusatnya di Solo. "Silahkan jika mau. Solo terbuka bagi semua," ujar pria yang sapa dipanggil Jokowi beberapa waktu lalu.

Bagi Jokowi, selama penyelenggaraan LPI mendapatkan izin keramaian dari kepolisian, tidak mungkin Pemkot Solo melarang penyelenggaraan Pembukaan LPI yang dihelat beberapa waktu lalu di Gelora Stadion Manahan Solo. Apalagi jika hajatan LPI tersebut dapat meningkatkan pemasukan bagi hotel dan pedagang oleh-oleh maupun kaus sepakbola yang dijajakan warga Solo.

"Warga terhibur sekaligus meraih keuntungan pendapatan. Salahnya dimana?" tambah Jokowi yang menjabat untuk kali kedua sebagai Walikota Solo.

Namun, ketenangan yang ditunjukan Jokowi tidak dirasakan Pengurus Cabang PSSI Kota Solo yang dibekukan PSSI pusat sejak 7 Januari kemarin. Tetapi surat pembekuan Pengcab PSSI Solo diterima Walikota pada 20 Januari.

Dalam surat yang ditunjukan Jokowi kepada wartawan, PSSI menimbang Pengcab PSSI Solo telah mengijinkan LPI melalui surat nomor 003.A/PERSIS SOLO/I/2011 tertanggal 6 Januari kepada Polres Solo. Dalam suratnya juga dikatakan bahwa pembekuan ini sebagi pendisiplinan dan menegakan wibawa dan martabat PSSI.

Pemberian sanksi ini membuat Ketua Pengcab PSSI Solo FX Hadi Rudyatmo berencana menempuh jalur hukum. Rudy, sapaan akrab yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Solo ini, terlebih dulu akan mengirimkan surat kepada PSSI pusat untuk mencabut sanksinya.

"Kalau tidak diindahkan, kami akan kaji untuk melakukan advokasi hukum," tegas Rudy saat dihubungi, Minggu (23/1).

Sebagai ungkapan kekecewaannya, Rudy meninggalkan Kongres II PSSI yang digelar Di Bali, Jumat (21/1) lalu. Rudy baru mendapatkan kepastian tentang sanksi PSSI bagi Pengcab Solo saat dihubungi Walikota Jokowi yang menerima surat keputusan PSSI.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement