Rabu 26 Jan 2011 20:37 WIB

Soal KoruPSSI, Nurdin Halid Minta Polisi Selidiki

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Nurdin Halid (tengah) didampingi Ketua Badan Liga Indonesia Nirwan D Bakrie (kiri) dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam kongres PSSI di Tabanan, Bali, Sabtu (22/1).
Foto: Antara
Nurdin Halid (tengah) didampingi Ketua Badan Liga Indonesia Nirwan D Bakrie (kiri) dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam kongres PSSI di Tabanan, Bali, Sabtu (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA  --  Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, tampaknya gerah melihat cover Majalah Tempo edisi pekan ini yang berjudul "KORUPSSI". Ia menyatakan akan meminta bantuan Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan terhadap berita-berita Tempo tersebut.

"Kami meminta bantuan Mabes Polri untuk melakukan tindakan penyelidikan terhadap seluruh berita tersebut," ujar Nurdin dalam konferensi pers di kantor PSSI, Rabu (26/1).

Ia menyatakan berterima kasih kepada Tempo karena telah memuat temuan-temuan investigasi tersebut. PSSI, kata dia, sebenarnya memiliki satgas pencari fakta yang juga bertugas untuk melakukan penyelidikan, akan tetapi karena keterbatasan mereka informasi-informasi tersebut tidak sampai ke mereka.

"Cover majalah Tempo itu mengerikan. Namun sebenarnya setelah membaca, isinya tidak ada satupun soal korupsi PSSI. Yang ada hanyalah temuan-temuan oknum yang melakukan penyuapan di lapangan. Hal itulah yang kami ingin selidiki," ujarnya.

Namun Nurdin menegaskan, PSSI tidak hendak menggugat majalah Tempo seperti yang sebelum-sebelumnya terjadi. Ia hanya sebatas menginginkan temuan-temuan Tempo di lapangan tersebut ditindaklanjuti Polri.

Nurdin mengatakan, pengacara PSSI akan mendatangi Polri untuk meminta dilakukan penyelidikan tersebut Senin (31/1) nanti. Ia berharap tim pencari fakta yang dibentuk Polri akan memulai penyelidikan tersebut pekan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement